4 Sikap kerja di Industri Kuliner yang Wajib Dikuasai

Sikap kerja di industri kuliner. Sumber: pexels.com

Beberapa tahun terakhir, industri kuliner di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal inilah yang membuat banyak orang semakin tertarik untuk berkarier di industri tersebut. Lantas, apa saja sikap kerja di industri kuliner yang wajib dikuasai?

Pertanyaan ini memang kerap muncul di benak orang-orang yang tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang industri kuliner. Sebab, faktanya untuk bisa terjun ke industri ini, skills yang dibutuhkan bukan hanya sekadar jago masak saja.

Sikap Kerja di Industri Kuliner yang Wajib Dikuasai

Sikap kerja di industri kuliner. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Project Based Teaching Module (Dasar-Dasar Kuliner), I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini dan I Made Ari Winangun (2023:2), industri kuliner adalah suatu usaha kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi produk makanan yang memiliki nilai tambah untuk mendapat keuntungan.

Bagi orang-orang yang tertarik untuk terjun di bidang ini, berikut adalah berbagai sikap kerja di industri kuliner yang wajib dikuasai.

1. Kreativitas

Sebagai orang yang bekerja di industri kuliner, kreativitas menjadi salah satu skills yang wajib dikuasai. Hal ini karena skills itulah yang dapat menunjang pekerjaan. Khususnya dalam hal inovasi menu makanan agar bisa tetap menyesuaikan tren dan permintaan konsumen.

Jadi, semakin banyak menu makanan yang tercipta dengan cita rasa menarik, tentu saja akan membuat semakin banyak orang yang penasaran dan ingin mencobanya.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan juga menjadi sikap kerja yang harus dimiliki jika ingin berkarier di industri kuliner. Apalagi jika menjabat sebagai food and beverage manager, di mana bertugas mengawasi setiap staf agar bekerja secara maksimal. Tanpa adanya skills ini, tentu tugas-tugas tersebut akan sulit dilakukan.

3. Perhatian pada Hal-Hal Detail

Bekerja di industri kuliner juga menuntut seseorang untuk selalu memperhatikan detail-detail kecil. Mulai dari chef, food stylist, hingga patissier, semuanya membutuhkan keterampilan yang satu ini.

Dengan ketelitian yang tinggi, maka ia bisa membuat makanan yang sesuai dengan takaran sehingga cita rasa yang dihasilkan akan selalu sama. Sebab, tanpa pengukuran yang tepat, bisa jadi kualitas makanan yang dibuat akan berbeda.

4. Manajemen Waktu

Memiliki manajemen waktu yang baik juga menjadi sikap kerja yang harus dimiliki di industri kuliner. Hal ini karena keterampilan manajemen waktu yang baik akan membuat kegiatan di dapur bisa berjalan dengan lebih efektif.

Baca Juga: Pengertian CHSE dalam Industri Kuliner Lengkap dengan Manfaatnya

Itulah beberapa sikap kerja di industri kuliner yang wajib dikuasai jika ingin berkarier di bidang yang satu ini. (Anne)