4 Tahapan Perencanaan Usaha dalam Kewirausahaan yang Penting untuk Dilakukan

Tahapan perencanaan dalam kewirausahaan. Sumber: pexels.com

Sebelum membangun bisnis, penting untuk mengetahui tahapan perencanaan usaha dalam kewirausahaan terlebih dahulu. Sebab, tahapan tersebut berkaitan dengan berhasil atau tidaknya usaha yang dijelaskan.

Hal ini tentu menjadi penting untuk dipersiapkan dengan baik, khususnya bagi wirausaha pemula yang baru pertama kali terjun di dunia bisnis. Dengan begitu, maka peluang keberhasilan bisnis bisa lebih tinggi.

Tahapan Perencanaan dalam Kewirausahaan

Tahapan perencanaan dalam kewirausahaan. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Kewirausahaan Era Kampus Merdeka, Haryono (hal 240), perencanaan wirausaha berisi tahapan yang harus dilakukan dalam menjalankan suatu usaha. Adapun berbagai tahapan perencanaan usaha dalam kewirausahaan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Membuat Deskripsi Usaha

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membangun usaha adalah membuat gambaran terkait deskripsi usaha yang akan dijalankan. Fungsi deskripsi usaha ini adalah untuk memberi informasi tentang tujuan, visi, misi, dan ide terkait usaha tersebut kepada semua pihak yang dilibatkan.

2. Menyusun Strategi Pemasaran

Tahapan perencanaan yang selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya sudah pasti agar produk tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi saat ini persaingan bisnis begitu ketat sehingga setiap wirausaha wajib memiliki strategi pemasarannya sendiri.

Mulai dari analisis keunggulan kompetitif hingga kekurangannya. Nantinya, wirausaha bisa menciptakan produk dengan kualitas yang minimal sama, tetapi bisa tetap memenuhi kekurangan kompetitor.

3. Analisa Pasar

Mempunyai strategi tanpa menganalisa pasar tentu tidak akan memberi hasil yang sesuai dengan harapan. Jadi, analisa pasar penting dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan, disukai, dan dibutuhkan oleh konsumen.

Dari tiga poin ini, wirausaha bisa menghadirkan produk yang menjadi jawaban bagi konsumen. Dengan begitu, maka produk akan lebih mudah diterima dan dapat disesuaikan dengan segmentasi pasar usaha yang dijalankan.

4. Perkiraan Modal dan Manajemen Operasional

Terakhir, penting juga untuk merencanakan modal dan manajemen operasional sebelum memulai usaha. Jika sudah memiliki rencana usaha yang matang, maka selanjutnya perlu menghitung estimasi modal yang dibutuhkan.

Apabila over budget, sebaiknya disesuaikan kembali dan lakukan sedikit perubahan. Jangan memaksakan untuk mencari tambahan modal tanpa memperhitungkan laba-rugi bisnis.

Baca Juga: Tahapan Proses Bisnis beserta Manfaat dan Jenisnya

Demikian empat tahapan perencanaan dalam kewirausahaan yang penting untuk diketahui setiap wirausaha. (Anne)