Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Mengapa Kita Harus Jujur dalam Menjalani Kehidupan
26 Agustus 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam hubungan sehat, tidak ada seorang manusia pun yang mau dan rela untuk dibohongi, sebagai alasan mengapa kita harus jujur dalam hidup ini.
ADVERTISEMENT
Mengapa kita harus jujur? Karena jujur adalah perintah dari Allah SWT yang juga teladan yang baik dari para rasul Allah SWT. Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya, tidak mengatakan kebohongan atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta).
Selain itu, jujur dapat diartikan sebagai tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang.
Kejujuran seseorang terpancar atau tercermin pada perbuatan-perbuatan baik lainnya. Perbuatan yang tidak jujur akan memunculkan ketidakadilan.
Mengapa Kita Harus Jujur dalam Kehidupan?
Berikut 5 alasan mengapa kita harus jujur dalam kehidupan ini. Kejujuran yang dimaksud adalah jujur dalam berkata dan juga bertindak.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Aku Berani Jujur: Serial Buku Cerita Pembangun Karakter Anak, Kak Yudi (2015), diterangkan bahwa sebagai manusia, cobalah untuk bersikap jujur mulai dari dalam niat, kemudian berlanjut dalam batin, dalam pikiran, dalam ucapan, hingga jujur dalam tindakan atau perilaku.
Kejujuran itu seperti rantai yang tak boleh putus, jadi harus kuat di semua mata rantainya. Bila kita tidak jujur di salah satunya, menjadikan keseluruhannya tidak jujur. Lantaran itulah, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan yang kita jalani, karena pada dasarnya ia merupakan sumber segala kebaikan. (DNR)