Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Tarian yang Gerakannya Lemah Gemulai untuk Pemula
13 September 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kekayaan Indonesia bukan hanya ada pada alamnya, tetapi juga keragaman suku dan budayanya. Suku budaya yang dilestarikan oleh bangsa Indonesia terwujud dalam berbagai hal, salah satunya adalah tari tradisional. Ada banyak contoh tarian yang gerakannya lemah gemulai dan dapat dipelajari dengan mudah oleh para pemula.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Seni Budaya dan Ketrampilan Kelas 3 SD (2007), ada banyak tari tradisional Indonesia yang memiliki gerakan lemah gemulai. Tarian yang halus atau lemah gemulai diiringi dengan ritme yang tenang dan tempo musik yang lambat.
Contoh Tarian yang Gerakannya Lemah Gemulai
Apa saja tari tradisional yang dapat dipelajari dengan mudah? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Tari Kuda Lumping
Tari kuda lumping merupakan tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini menggunakan properti berupa kuda lumping mainan untuk mendukung berlangsungnya pertunjukan. Perlu diketahui bahwa tarian ini memiliki nilai filosofis, yang mana menggabungkan antara dunia nyata dan alam ghaib dalam satu pementasan. Tentunya, tari kuda lumping memiliki gerakan yang lemah gemulai dan tidak sulit untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
2. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah tari tradisional khas Yogyakarta yang menjadi salah satu tari klasik sejak era Mataram Islam. Fungsi tarian ini di zaman dulu adalah untuk menampilkan pertunjukan di acara-acara sakral tertentu seperti pisowanan agung. Tarian ini cenderung lemah gemulai yang didominasi oleh gerakan kaki, tangan dan kepala.
3. Tari Gambyong
Tari Gambyong merupakan kesenian khas Jawa Tengah yang hingga kini masih tetap dilestarikan. Tarian ini memiliki keunikan tersendiri dibanding tari tradisional yang lainnya. Gerakan yang dihasilkan oleh Tari Gambyong cenderung menonjolkan keluwesan tangan, kaki dan kepala penari.
4. Tari Bedhaya Ketawang
Contoh tarian yang gerakannya lemah gemulai selanjutnya adalah Tari Bedhaya Ketawang. Tarian ini berasal dari Surakarta yang tergolong sebagai tari tradisional yang sakral. Gerakan yang ditampilkan pada tarian ini sangat luwes sesuai dengan kostum dan tata riasnya.
ADVERTISEMENT
5. Tari Tor-Tor
Tari Tor-Tor merupakan tari tradisional asal Sumatera Utara yang memiliki gerakan lemah gemulai. Gerakan pada tari ini hanya terbatas pada lambaian tangan yang naik turun dan hentakan kaki yang mengikuti alur musik.
(DLA)