5 Fakta Ahok dari Kelahiran Hingga Bisnis

Konten dari Pengguna
28 Agustus 2020 6:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ahok/sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahok/sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Jika membicarakan soal politisi, nama Ahok selalu menjadi satu hal yang patut diperbincangkan. Tokoh satu ini dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas, ia juga terkenal karena gaya bicara yang blak-blakan.
ADVERTISEMENT
Fakta-fakta tentang Ahok kali ini akan dibahas mulai kiprahnya di politisi Indonesia. Pria kelahiran Bangka Belitung ini memiliki banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui.

Fakta-Fakta Tentang Ahok

1. Lahir di Belitung
Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur. Dia merupakan anak pertama dari alm Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih. Ia memiliki empat adik yaitu Basuri Tjahaja Purnama (dokter PNS dan bupati di Kabupaten Belitung Timur), Fifi Lety (praktisi hukum), Harry Basuki (praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan), serta Frans, yang meninggal dunia pada usia remaja.
Masa kecil Basuki lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, hingga selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama.
ADVERTISEMENT
2. Kuliah di Trisakti
Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ahok melanjutkan sekolah di Jakarta. Dia menimba ilmu di Universitas Trisakti dengan jurusan Teknik Geologi.
Selama kuliah, Ahok diurus oleh seorang wanita Bugis beragama Islam yang bernama Misribu Andi Baso Amier binti Acca. Setelah lulus dengan gelar Insinyur Geologi, Ahok kembali ke Belitung.
3. Bisnis
Usai lulus dari Trisakti, Ahok mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah pada 1989. Kemudian pada 1992 Ahok mengawali kiprahnya di dunia bisnis sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada.
Ahok kemudian mendirikan pabrik di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Pabrik ini bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa dan pertama dibangun di Pulau Belitung dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.
ADVERTISEMENT
4. Terjun ke Politik
Ahok pun akhirnya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur pada 2004. Kemudian pada Pemilu 2004, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
5. Bupati Belitung Timur
Ahok berpasangan dengan Khairul Effendi dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) untuk ikut sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Pasangan ini terpilih dengan mengantongi suara 37,13 persen sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur definitif pertama. Ahok kemudian mengajukan pengunduran diri pada 11 Desember 2006 untuk maju dalam Pilgub Bangka Belitung 2007.
ADVERTISEMENT