5 Hak dan Kewajiban sebagai Anak di Rumah dan Sekolah

Ilustrasi mengajarkan anak-anak di sekolah. Foto: Pexels

Anak-anak adalah generasi penerus sebuah bangsa. Mereka adalah kunci masa depan bangsa. Anak-anak akan menggantikan peran generasi pendahulu untuk meneruskan perjalanan bangsa di masa depan.

Karenanya, setiap orang tua harus menjaga dan memberikan pendidikan terbaik untuk anak mereka. Anak-anak juga memiliki hak yang harus dipenuhi dan kewajiban sebagai cara untuk menanamkan pendidikan kedisiplinan pada mereka.

Hak anak di Indonesia telah diatur dalam landasan hukum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Landasan hukum ini mengatur antara lain mengenai hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak.

Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang supaya muncul harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan.

Menurut buku Hak dan Kewajiban Anak oleh D. C. Tyas (2019: 1-2), anak-anak yang terpenuhi secara seimbang hak dan kewajibannya akan terdidik menjadi seseorang yang berbudi baik dan berdisiplin di kemudian hari.

Penerapan hak dan kewajiban sebagai pendidikan budi pekerti dan kedisiplinan dapat dilakukan di rumah dan di sekolah sebagai tempat anak mendapatkan pendidikan, tentu saja dengan bimbingan orang tua dan guru.

Lantas, apa saja contoh hak dan kewajiban anak di rumah dan di sekolah? Simak ragam contohnya yang perlu diperhatikan setiap orang tua dan pendidik di bawah ini.

5 Contoh Hak dan Kewajiban bagi Anak di Rumah dan di Sekolah

Ilustrasi orang tua dan anak-anak. Foto: Pexels

Masih bersumber dari buku Hak dan Kewajiban Anak, berikut adalah beberapa contoh hak dan kewajiban anak di rumah dan di sekolah yang harus diperhatikan dan dipenuhi orang tua dan pendidik.

Hak Anak di Rumah

Hak Anak di Sekolah

Kewajiban Anak di Rumah dan di Sekolah

Ilustrasi anak-anak. Foto: Pixabay

Berikut ini kewajiban anak di rumah dan di sekolah yang harus diperhatikan oleh orang tua dan pendidik. Dalam menjalankan kewajibannya, anak membutuhkan bimbingan dari orang tua dan pendidik.

Kewajiban Anak di Rumah

Kewajiban Anak di Sekolah

Baca Juga: Pengertian Hak Perlindungan bagi Anak Menurut Undang-Undang

Penerapan Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Ilustrasi anak-anak dan orang tua memiliki hak dan kewajiban masing-masing di rumah. Foto: Pexels

Setiap anak sejak awal kelahirannya telah ditetapkan untuk mendapatkan hak-haknya dan melaksanakan kewajiban, termasuk hak dan kewajiban anak di rumah.

Pada usia dini, secara bertahap anak tumbuh dan berkembang sampai pada tahap tertentu hingga ia dipandang dapat melakukan kewajibannya.

Penerapan hak dan kewajiban pada anak sudah harus dilakukan sejak anak berusia dini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Jika dalam pertumbuhan dan perkembangan terdapat kekurangan, anak tersebut bisa mendapat keringanan kewajiban.

Anak berhak mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup dan pengasuhan yang benar. Pada awal kehidupan ketika menginjak usia 6 bulan, anak memiliki hak untuk mendapat ASI yang dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Selain itu, jaminan kesehatan anak juga perlu direncanakan, seperti mendapat imunisasi, mencukupi kebutuhan nutrisi, memperoleh akses pelayanan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), pemeriksaan gigi, dan lain sebagainya.

Sementara kewajiban anak di rumah harus dilakukan sejak anak sudah bisa mengerjakan sesuatu sendiri. Dikutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Christiana Umi (2020: 193), kewajiban anak di rumah adalah membahagiakan kedua orang tuanya.

Sebagai contoh, anak wajib untuk menghormati kedua orang tua, membantu orang tua, belajar dengan tekun, menjaga kebersihan rumah, patuh pada peraturan dan nasihat orang tua, serta menghormati anggota keluarga yang lain.

Itulah beberapa contoh hak dan kewajiban anak di rumah beserta penerapannya yang harus diperhatikan oleh orang tua dan guru agar menambah wawasan mengenai pentingnya pemenuhan hak untuk anak dan pendidikan kedisplinan dan budi pekerti bagi anak.

(IND & SFR)