Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
5 Hal yang Menjadikan Perbedaan Budaya pada Masyarakat Indonesia
20 Januari 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![https://unsplash.com/@anggaindratama - hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat indonesia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1642669715/g3lu1ct0kqvidfqp7ioq.jpg)
ADVERTISEMENT
Jika ditanya hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia , mungkin jawabannya akan menjadi sebuah penjelasan yang panjang sekali.
ADVERTISEMENT
Namun, penjelasan tersebut bisa disimpulkan menjadi 5 faktor. Ada 5 faktor yang menjadikan perbedaan budaya pada mayarakat Indonesia.
Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga terdapat perbedaan fisik dan budaya antar penduduknya yang tinggal di pulau yang berbeda satu sama lain. Budaya yang berbeda mampu menambah nilai unik dan ciri khas Indonesia di mata dunia.
Menurut buku Sosiologi Etnik dan Ras, Iwan Ramadhan, 2021, budaya bangsa yang unik dan berbeda-beda akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang kaya, erat persatuan dan kesatuannya, memiliki toleransi dan wawasan yang luas tentang keragaman budaya, menjadi daya tarik wisata, dan menjadi warisan budaya dunia.
5 Hal yang Menjadikan Perbedaan Budaya pada Indonesia
Berikut ini adalah 5 Hal yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Faktor geografis negara kepulauan
Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelago) terdiri dari ribuan pulau yang terpisah-pisah. Kondisi ini bisa menghambat interaksi atau hubungan antar masyarakat yang tinggal di pulau berbeda. Setiap masyarakat di pulau tempat tinggalnya masing-masing mengembangkan budaya yang berbeda dan sesuai dengan kemajuan masyarakatnya.
2. Kondisi alam
Misalnya Suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat, memiliki kondisi yang mendukung untuk bertani, sehingga ciri kebudayaannya bercorak agraris. Hal ini tentu berbeda dengan suku Bajau yang tinggal di perairan dan sangat dekat dengan laut yang bercirikan masyarakat maritim.
Pulau yang terpisah-pisah dan memiliki kondisi alam yang berbeda menimbulkan berbagai perbedaan kebudayaan antar suku bangsa yang mendiaminya.
3. Transportasi dan komunikasi
ADVERTISEMENT
Sebagai negara kepulauan, transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah berinteraksi dengan suku dari pulau lain, makan kebudayaan yang dimiliki suku tertentu akan menjadi lebih beragam.
4. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Perubahan proses sosial pada masyarakat termasuk kerja sama dan kemampuan masyarakat untuk menerima nilai-nilai baru yang berbeda dengan yang selama ini mereka jalani.
Penerimaan budaya yang berbeda mendorong terjadinya akulturasi. Budaya asing yang masuk ke dalam sebuah masyarakat perlahan diterima dan diolah tanpa meninggalkan kebudayaan masyarakat itu masyarakat itu sendiri. Hal ini menambah keragaman budaya suatu masyarakat, karena muncul budaya campuran hasil akulturasi.
5. Pengaruh budaya asing
Indonesia juga memiliki beragam ras yang disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, hingga letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Walaupun adanya hal yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia tapi ini tidak menyusutkan rasa nasionalisme.(DNR)