Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Hal yang Perlu Dibangun dalam Tahap Konstruksi Tambang
27 November 2023 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertambangan merupakan salah satu industri yang memberikan kontribusi besar untuk Indonesia. Ada banyak pertambangan yang ada di Indonesia dengan berbagai hasil. Lalu apa saja yang perlu dibangun dalam tahap konstruksi ambang?
ADVERTISEMENT
Secara umum ada beberapa bagian yang harus dibangun lebih dulu ketika akan melakukan pertambangan di suatu daerah. Proyek konstruksi tersebut berguna untuk mendukung proses eksploitasi bahan tambang.
Apa Saja yang Perlu Dibangun dalam Tahap Konstruksi Tambang?
Dikutip dari buku Teori dan Praktik Pertambangan Indonesia karya Nandang Sudrajat, (2018) tahap konstruksi tambang adalah tahap yang dilakukan setelah mendapatkan izin usaha pertambangan dan sebelum memulai produksi.
Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan pemasaran bahan galian. Tahap konstruksi tambang juga harus memperhatikan aspek lingkungan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lalu apa saja yang perlu dibangun dalam tahap konstruksi tambang? Ini jawabannya
1. Jalan untuk Akses/sistem Transportasi
Jalan ini berfungsi untuk menghubungkan lokasi tambang dengan fasilitas lainnya, seperti pelabuhan, bengkel, kantor, kamp akomodasi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Jalan ini juga digunakan untuk mengangkut bahan galian dari lokasi penambangan ke fasilitas pengolahan atau pemasaran.
2. Fasilitas Penghancuran dan Pemrosesan
Fasilitas ini berfungsi untuk mengolah bahan galian menjadi produk yang siap dipasarkan atau digunakan lebih lanjut. Fasilitas ini dapat berupa crusher, mill, concentrator, smelter, refinery, dan lain-lain.
3. Fasilitas Pemuatan dan Penyimpanan
Fasilitas ini berfungsi untuk menampung produk hasil pengolahan sebelum diangkut ke pelanggan atau pasar. Fasilitas ini dapat berupa stockpile, silo, bin, hopper, conveyor, dan lain-lain.
4. Fasilitas Pelabuhan/jetty
Fasilitas ini berfungsi untuk mengirimkan produk hasil pengolahan ke pelanggan atau pasar melalui jalur laut. Fasilitas ini dapat berupa dermaga, jetty, crane, conveyor, dan lain-lain.
Fasilitas ini harus didesain dengan mempertimbangkan kapasitas angkutan, kualitas produk, keselamatan kerja, dan dampak lingkungan.
5. Fasilitas Listrik
Fasilitas ini berfungsi untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan untuk operasi tambang dan fasilitas lainnya.
ADVERTISEMENT
Fasilitas ini dapat berupa pembangkit listrik (diesel generator, PLTA, PLTS), jaringan transmisi dan distribusi (trafo, kabel), sistem kontrol dan proteksi (switchgear, relay), dan lain-lain.
Itulah penjelasan mengenai pertanyaan apa saja yang perlu dibangun dalam tahap konstruksi tambang. Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk mengenal industri ini lebih jauh. (WWN)