Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Langkah Membuat Laporan tentang Kecelakaan Kerja
13 November 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pekerja, sudah sepatutnya mengetahui langkah-langkah membuat laporan tentang kecelakaan kerja . Apalagi jika lokasi pekerjaan berada dalam sebuah lingkungan proyek pembangunan yang bersiko kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Laporan kecelakaan kerja ini penting jika seorang pekerja mengalami kecelakaan. Fungsi paling utamanya adalah untuk menuntut hak pekerja atas kompensasi yang akan diterima apabila mengalami kecelakaan.
Langkah-Langkah Membuat Laporan tentang Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja baik kategori minor maupun mayor harus dicatat, dilaporkan, dan dibuat laporannnya untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tindakan pencegahan kecelakaan terbaru dan risiko terjadinya kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
Mengutip buku Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Susilo Sudarman, M.Pd, dkk. (2022), kecelakaan kerja dapat dikatakan sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat kinerja keselamatan secara umum.
Laporan kecelakaan kerja ini yang digunakan sebagai alat untuk mencatat kejadian kecelakaan kerja. Laporan kecelakaan kerja mencakup tempat, waktu, pekerjaan, alat atau mesin, bahan, penyebab, kerugian yang timbul, hingga tindakan yang harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah membuat laporan tentang kecelakaan kerja di antaranya sebagai berikut.
1. Respon dengan Segera
Bila memungkinkan, pekerja yang mengalami kecelakaan harus melapor kepada atasan sesegera mungkin. Namun, bila pekerja tersebut harus segera mendapatkan perawatan medis, rekan kerja yang melihat kejadian secara langsung dapat melaporkannya kepada atasan.
2. Temukan Fakta
Begitu ada laporan kecelakaan kerja, korban sudah mendapatkan pertolongan pertawa atau perawatan medis, dan tempat kejadian sudah dipastikan aman, investigasi kecelakaan kerja di lokasi kejadian harus segera dilakukan oleh supervisor, korban (bila memungkinkan), saksi ahli teknis (orang yang mengetahui pekerjaan tersebut), dan departemen K3 (bila diperlukan).
3. Tentukan Urutan Kejadian Kecelakaan
Berdasarkan fakta yang ditemukan, saatnya supervisor untuk menentukan urutan kejadian. Dalam laporan, jelaskan urutan kejasian secara detail, termasuk kejadian penyebab kecelakaan, kejadian pada saat kecelakaan, dan kejadian sesaat setelah kecelakaan.
ADVERTISEMENT
4. Analisis Kecelakaan
Setelah mengetahui bagaimana kecelakaan bisa terjadi, harus dilakukan analisis mendalam mengenai penyebab kecelakaan. Hal ini diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan atau pengendalian kecelakaan yang efektif.
5. Tentukan Tindakan Perbaikan secara Komprehensif
Rekomendasi untuk tindakan perbaikan dapat mencakup tindakan perbaikan secara langsung maupun jangka panjang.
Demikian uraian penting untuk langkah-langkah membuat laporan tentang kecelakaan kerja. Semoga pekerja selalu diberi keselamatan dalam bekerja sehingga tidak perlu menggunakan langkah-langkah ini. (ARD)