5 Metode Ancaman Cyber yang Perlu Diwaspadai oleh Pengguna Komputer

Konten dari Pengguna
15 November 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Metode Ancaman Cyber. Sumber: Unsplash/Philipp Katzenberger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Metode Ancaman Cyber. Sumber: Unsplash/Philipp Katzenberger
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pengguna komputer perlu mengetahui metode ancaman cyber. Pengetahuan tersebut berguna untuk mengenal tanda bahaya pada perangkat komputer sehingga dapat lebih dini melakukan pencegahan terhadap kejahatan cyber.
ADVERTISEMENT
Kejahatan cyber merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu terjadi karena adanya oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan teknologi untuk melakukan tindak kriminal.

Metode Ancaman Cyber yang Perlu Pengguna Komputer Waspadai

Ilustrasi Metode Ancaman Cyber. Sumber: Unsplash/Adi Goldstein
Salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan cyber pada komputer adalah mengenal metode ancamannya. Dikutip dari buku Pengajaran Berbasis Teknologi Digital, Nendissa, dkk. (2022: 33 – 34), berikut lima macam metode ancaman cyber.

1. Malware

Malware (Malicious Software) merupakan ancaman cyber yang paling umum. Perangkat lunak tersebut dibuat untuk mengganggu atau merusak komputer pengguna. Malware sering kali menyebar melalui lampiran email atau unduhan yang tampak sah.
Beberapa jenis malware, yaitu:

2. Injeksi SQL

Injeksi SQL (Structured Query Language) merupakan jenis ancaman cyber yang digunakan untuk mengambil kendali dan mencuri data dari pusat data. Penjahat cyber memanfaatkan kerentanan dalam aplikasi berbasis data guna menginput kode berbahaya ke dalam basis data melalui pernyataan SQL.
ADVERTISEMENT

3. Phishing

Ketika seseorang mendapat email yang tampak berasal dari perusahaan sah dan meminta informasi sensitif, hal itu dapat berarti bahwa seseorang menjadi target phising. Serangan tersebut digunakan untuk menipu agar seseorang memberikan data pribadi.

4. Serangan Man-in-the-Middle

Serangan man-in-the-middle merupakan ancaman dengan bentuk penyadapan komunikasi antara dua individu untuk mencuri data. Misalnya, pada jaringan WiFi yang tidak aman, penyerang dapat mencegat data yang dikirimkan dari perangkat dan jaringan korban.

5. Serangan DoS

Serangan DoS (Denial of Service) merupakan jenis serangan terhadap sistem dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki oleh suatu sistem. Hal itu membuat sistem tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.

Cara untuk Mencegah Kejahatan Cyber

Ilustrasi Metode Ancaman Cyber. Sumber: Unsplash/Kvalifik
Setiap pengguna komputer tentu tidak menginginkan perangkatnya terkena ancaman cyber. Oleh karena itu, setiap pengguna komputer perlu mengetahui langkah-langkah pencegahan kejahatan cyber.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Nendissa, dkk. (2022: 35), berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kejahatan cyber menurut Dobel dan Mesch.

1. Lakukan Update Perangkat Lunak

Cybercrime berusaha mengeksploitasi perangkat lunak untuk mengambil alih sistem komputer. Oleh karena itu, pengguna perlu melakukan update perangkat lunak secara rutin.

2. Gunakan Antivirus

Penggunaan antivirus menjadi salah satu solusi keamanan perangkat. Software tersebut berguna untuk mendeteksi dan membersihkan sistem komputer dari ancaman cybercrime.

3. Gunakan Sandi yang Kuat

Salah satu metode kejahatan cyber adalah mengeksploitasi password yang lemah. Oleh karena itu, pengguna perlu menggunakan sandi yang kuat. Misalnya, menggunakan gabungan kata, huruf, dan simbol.

4. Waspada terhadap Email yang Tidak Dikenal

Kejahatan cyber juga kerap menggunakan metode menyisipkan malware dalam lampiran email. Oleh karena itu, seseorang perlu mengenal pengirim email di kotak masuk dan menghindari membuka tautan dari email asing yang biasanya ada di spam.
ADVERTISEMENT

5. Hindari Penggunaan WiFi Asing di Tempat Umum

Penggunaan WiFi yang tidak dikenal rentan mendapat serangan man-in-the middle atau evil twin sehingga perlu dihindari.
Selain mengenal metode ancaman cyber, pengguna komputer juga perlu mengetahui cara mencegah kejahatan cyber. Hal itu diperlukan agar perangkat terlindungi dari pelaku kejahatan cyber. (AA)