5 Nilai yang Terkandung dalam Sila Kelima Pancasila beserta Contoh Sikapnya

Konten dari Pengguna
17 September 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flickr.com - Apa nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila?
zoom-in-whitePerbesar
Flickr.com - Apa nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila?
ADVERTISEMENT
Dalam buku Tematik untuk kelas 6 SD/MI Tema 7 Subtema 3, ada pembahasan tentang nilai-nilai luhur dari sila pertama hingga kelima, lalu apa nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila?
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, apa nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan. Hal ini sesuai dengan bunyi sila kelima yaitu "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Pancasila merupakan dasar negara bagi bangsa Indonesia. Secara harfiah arti dari Pancasila adalah lima dasar. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebenarnya digali dan disesuaikan dengan nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila juga memiliki fungsi sebagai dasar untuk bertingkah laku dalam masyarakat. Hal ini karena pancasila memiliki nilai luhur. Nilai-nilai luhur tersebut terdapat pada sila pertama hingga sila kelima pancasila. Sehingga bisa dijadikan pedoman untuk berperilaku.

Nilai yang Terkandung dalam Sila Kelima Pancasila

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Nilai keadilan adalah nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila. Sila kelima ini juga mengandung nilai-nilai luhur seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT

Contoh Sikap yang Mencerminkan Nilai yang Terkandung dalam Sila Kelima Pancasila

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Contoh sikap yang mencerminkan nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain itu, meningkatkan kesadaran sosial dengan ikut serta mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya adalah juga bentuk dari contoh nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila.

Bunyi Pancasila dan Lambangnya

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pancasila terdiri dari 5 sila yang masing-masing memiliki lambang tersendiri. Dirangkum dari buku Memahami dan Memaknai Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar karya Dicky R. Munaf (2016), berikut penjelasannya yang bisa Anda simak:

1. Sila pertama

Bunyi sila pertama adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ini dilambangkan dengan perisai hitam berbintang emas. Lambang tersebut menyiratkan makna bahwa Tuhan senantiasa menerangi kerohanian setiap umat manusia.
Lambang bintang emas juga menggambarkan karakter bangsa Indonesia yang religius. Seluruh masyarakatnya menganut kepercayaan masing-masing dan mempercayai keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT

2. Sila kedua

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Lambang sila kedua yaitu rantai yang tersusun atas 17 gelang-gelang kecil. Jika diperhatikan, gelang-gelang tersebut saling terhubung satu sama lain.
Gelang berbentuk persegi merupakan simbol dari pria, sedangkan gelang berbentuk lingkaran adalah simbol dari wanita. Melalui lambang ini, dapat dipahami bahwa pada hakikatnya manusia harus saling membantu satu sama lain tanpa memedulikan status, gender, ataupun usia.
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock

3. Sila ketiga

Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”. Lambang sila ini adalah pohon beringin yang kerap disamakan dengan lambang kesatuan. Pohon ini memiliki akar yang panjang dan kuat, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat berlindung bagi siapapun.

4. Sila keempat

Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Lambang sila ini yaitu kepala banteng. Menurut filosofinya, manusia harus bersikap seperti banteng ketika bermusyawarah dan mengambil keputusan. Artinya, mereka harus bersikap tegas dan teguh pendirian.
ADVERTISEMENT

5. Sila kelima

Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Lambang tersebut merupakan perwakilan dari pangan dan sandang yang dibutuhkan oleh manusia.
Kebutuhan tersebut harusnya terpenuhi tanpa melihat status dan kedudukannya. Maka dari itu, poin penting dalam sila ini adalah tentang bagaimana pemerintah mampu memberikan keadilan yang sama pada seluruh masyarakat Indonesia.

Butir-butir Pengamalan Pancasila dalam Sila Lima

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Konsep keadilan sosial yang termuat dalam sila kelima merupakan isu penting yang harus diperhatikan. Adapun butir-butir pengamalan Pancasila dalam sila lima ini telah diatur dalam Ketetapan MPR No. 11/MPR/1978.
Kemudian diperbarui lagi dalam Ketetapan MPR No. I/MPR/2003. Berikut uraian lengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
(DNR)