Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern
12 Februari 2025 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi historiografi tradisional, kolonial, dan modern. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkvya1fwyje1byjf5rthq6cg.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketiga jenis historiografi ini memiliki pendekatan, tujuan, dan sumber yang berbeda dalam menggambarkan peristiwa sejarah. Apa saja?Simak perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern
Sebelum membahas perbedaannya, penting untuk memahami definisi tiap jenis historiografi terlebih dahulu. Berikut pengertian historiografi tradisional, kolonial, dan modern yang dikutip dari buku Sejarah: Untuk kelas 1 SMA karangan M. Habib Mustopo.
1. Historiografi Tradisional
Ini adalah cara penulisan sejarah yang berkembang sebelum masuknya pengaruh kolonialisme di suatu wilayah. Umumnya, historiografi ini ditulis oleh sejarawan kerajaan atau kaum cendekiawan yang dekat dengan pusat kekuasaan.
2. Historiografi Kolonial
Penulisan sejarah yang berkembang pada masa penjajahan dan ditulis oleh bangsa kolonial untuk kepentingan mereka. Fokusnya lebih pada keunggulan bangsa penjajah serta pengaruh mereka terhadap daerah yang dijajah.
ADVERTISEMENT
3. Historiografi Modern
Pendekatan sejarah yang lebih ilmiah dan berbasis pada metode penelitian akademik. Historiografi ini mulai berkembang sejak abad ke-20 dengan pendekatan kritis dan objektif.
Perbedaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern
Masih dalam sumber yang sama, berikut aspek yang membedakan historiografi tradisional, kolonial, dan modern sebagai ilmu yang mempelajari cara penulisan sejarah.
1. Sumber dan Metode Penulisan
2. Tujuan Penulisan Sejarah
ADVERTISEMENT
3. Gaya Penulisan dan Subjektivitas
4. Fokus Kajian Sejarah
5. Contoh
(NDA)