Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Syair Cinta yang Memikat Pembacanya dari Sastrawan Terkenal di Dunia
11 Desember 2020 18:52 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puisi memang memiliki daya magis tersendiri karena selalu menghadirkan kejutan menarik. Gubahan dari para penyairnya membuat seseorang masuk dalam dunia imajinasinya dengan keindahan bahasa dan kedalaman makna yang tertuang dalam larik yang mampu memikat dan menggetarkan hati seseorang.
Puisi juga terkadang diidentikan dengan romantisme, bahkan dijadikan sebagai senjata ampuh untuk menyatakan rasa cinta karena kata-katanya bermajas indah.
Berikut dibawah ini petikan puisi dari penyair dunia yang bisa membuat pembacanya terpukau dan terpikat.
Syair "Pada Suatu Hari Nanti” oleh Sapardi Djoko Damono
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
ADVERTISEMENT
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya kucari
Syair “I am Afraid” oleh William Shakespeare
Kau bilang kau suka hujan,
tapi kenapa kau membuka payungmu ketika hujan
Kau bilang kau suka matahari,
tapi kenapa kau mencari tempat berteduh ketika matahari bersinar
Kau bilang kau suka angin,
tapi kenapa kau menutup jendelamu ketika angin bertiup
Inilah yang aku takutkan
kau mengatakan kau juga mencintai aku.
Syair “Your Laughter” oleh Pablo Neruda
tawa yang tersangkut di malam
pada hari, pada bulan,
tawa yang berpantul-pantul di jalan-jalan di pulau ini
tawa pada bocah ceroboh yang mencintaimu
tawa berkelebat saat aku memejam dan membuka mata
ADVERTISEMENT
tawa ketika langkahku maju, ketika langkahku surut
mengingkari tarikan nafas, udara, sinar, semi, tapi
jangan pernah ambil tawamu
atau aku akan binasa
Syair “Love” oleh Khalil Gibran
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan marwah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini. Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku. Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku untuk cangkir yang tidak kau isi
Dan mangkuk yang tidak kau berkati
Syair “Huesca” oleh John Cornford
di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita
kenanglah sayang, dengan mesra
ADVERTISEMENT
kau kubayangkan di sisiku ada
dan jika untung malang menghamparkan
aku dalam kuburan dangkal
ingatlah sebisamu segala yang indah
dan cintaku yang kekal
Itulah syair-syair cinta dari sastrawan terkenal di dunia, sangat memikat bukan? Berani memberikannya pada seseorang yang kamu cintai?
(RDY)