Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
6 Akibat Jika Tidak Ada Persatuan di Indonesia
7 Februari 2025 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasti akibat jika tidak ada persatuan di Indonesia. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkf47qxtmqt4ng84w74tdgat.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika persatuan tidak dijaga, Indonesia bisa menghadapi berbagai ancaman serius. Lalu, apa saja akibat jika tidak ada persatuan di Indonesia?
Artikel ini akan membahas beberapa ancaman yang kemungkinan terjadi tidak ada persatuan di Indonesia serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akibat Jika Tidak Ada Persatuan di Indonesia
Persatuan adalah kunci utama bagi kemajuan Indonesia. Tanpa persatuan, bangsa ini bisa menghadapi berbagai masalah serius, seperti:
1. Konflik Sosial yang Meningkat
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, Indonesia tercatat memiliki 1.340 suku yang tersebar diberbagai wilayah. Selain suku, penduduk Indonesia juga memiliki agama yang beragam.
Tanpa persatuan, perbedaan ini bisa memicu perselisihan dan bahkan bentrokan antar-kelompok. Sejarah mencatat beberapa konflik sosial yang pernah terjadi akibat kurangnya rasa persatuan, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika persatuan tidak dijaga, konflik serupa bisa kembali terjadi, mengancam stabilitas nasional.
2. Disintegrasi Bangsa
Mengutip buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI karya Tim Ganesha Operation, salah satu dampak terbesar dari tidak adanya persatuan adalah perpecahan bangsa.
Beberapa wilayah mungkin ingin memisahkan diri dari Indonesia karena merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat. Contoh nyata adalah gerakan separatis di beberapa daerah seperti:
Tanpa persatuan yang kuat, gerakan separatis bisa semakin berkembang dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
3. Melemahnya Ekonomi Nasional
Ketidakstabilan akibat perpecahan dapat berdampak besar pada sektor ekonomi. Investor cenderung menghindari negara yang tidak stabil secara politik dan sosial. Akibatnya:
4. Lemahnya Ketahanan Nasional
Persatuan adalah salah satu faktor utama dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Sejarah menunjukkan bahwa negara-negara yang terpecah cenderung menjadi lemah dan rentan terhadap campur tangan asing. Jika masyarakat terpecah belah, hal yang berpotensi terjadi:
ADVERTISEMENT
5. Lunturnya Identitas Nasional
Jika tidak ada persatuan, identitas nasional Indonesia bisa semakin melemah. Semboyan "Bineka Tunggal Ika", yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, adalah perekat bangsa.
Identitas nasional yang lemah dapat menyebabkan masyarakat kehilangan rasa memiliki terhadap negaranya sendiri. Tanpa persatuan, hal-hal berikut bisa terjadi:
6. Ketidakstabilan Politik
Persatuan sangat berpengaruh terhadap stabilitas politik di Indonesia. Ketidakstabilan politik ini bisa memperlambat pembangunan dan membuat kebijakan sulit dijalankan secara efektif. Jika masyarakat tak bersatu, itu dapat mengakibatkan beberapa hal berikut:
ADVERTISEMENT
(NDA)