Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial di Masyarakat
4 Februari 2025 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konflik sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Hal ini karena setiap orang memiliki berbagai perbedaan, misalnya, dalam hal pendapat atau perbedaan kepentingan.
ADVERTISEMENT
Adanya konflik sendiri dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dengan mengetahui berbagai akibat yang dihasilkan, hal ini dapat menjadi pembelajaran dan menyelesaikan konflik sosial secara kepala dingin.
Dampak Positif Konflik Sosial
Dmpak positif konflik sering disebut sebagai fungsi konflik. Konflik sosial memiliki konsekuensi-konsekuensi positif yang memberikan kontribusi pada suatu masyarakat atau sistem.
Mengutip buku Pendalaman dan Pemantapan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Fritz Hotman Syahmahita Damanik dijelaskan sejumlah dampak positif dari konflik sosial antara lain:
1. Bertambahnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok
Ketika suatu kelompok dalam (in-group) menghadapi ancaman dari kelompok luar (out-group), para anggota kelompok dalam berkembang menjadi lebih kompak dan bersatu dalam upaya mereka untuk mempertahankan diri.
Solidaritas di dalam suatu kelompok umumnya sulit dikembangkan pada situasi normal, tetapi akan langsung meningkat pesat saat terjadi konflik dengan pihak-pihak luar.
ADVERTISEMENT
2. Munculnya Pribadi yang Kuat dan Tahan Uji
Semakin sering anggota kelompok dihadapkan dalam situasi konflik, maka dapat dipastikan bahwa kekuatan dan keterampilan mereka untuk mengelola konflik akan bertambah. Lambat laun, konflik tak lagi dipersepsikan sebagai hambatan, melainkan tantangan yang harus diatasi dengan sebaik mungkin.
3. Sebagai Alat Perubahan Sosial
Konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial, misalnya, anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan menilai dirinya sendiri dan mungkin akan terjadi perubahan dalam dirinya.
Adanya konflik sosial juga dapat menghidupkan kembali norma-normal lama dan menciptakan norma baru, serta penyesuaian hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai kebutuhan individu atau kelompok.
Dampak Negatif Konflik Sosial
Dampak negatif konflik sering disebut sebagai disfungsi konflik. Konflik dipandang merugikan dan mengancam keutuhan suatu kelompok atau masyarakat. Beberapa hal yang terjadi sebagai akibat negatif dari konflik sosial antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Hancurnya Kesatuan Kelompok
Jika konflik yang tidak berhasilkan diselesaikan menimbulkan kekerasan atau perang, suatu kesatuan kelompok akan mengalami kehancuran.
2. Adanya Perubahan Kepribadian Individu
Jika dalam suatu kelompok mengalami konflik, seseorang atau sekelompok orang yang semula memiliki kepribadian pendiam, penyabar menjadi beringas, agresif dan mudah marah, terlebih jika konflik tersebut berujung pada kekerasan.
3. Hancurnya Nilai dan Normal Sosial yang Ada
Antara nilai dan normal sosial dengan konflik terdapat hubungan yang bersifat korelasional, artinya bisa saja terjadi konflik berdampak pada hancurnya nilai dan normal sosial akibat ketidakpatuhan anggota masyarakat akibat dari konflik.
(SA)
Live Update