news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

6 Alat Musik dari Jawa Barat dan Karakteristiknya

6 Maret 2025 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik dari Jawa Barat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik dari Jawa Barat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Jawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki beragam alat musik tradisional. Setiap alat musik mempunyai keunikan tersendiri, baik dari segi bentuk, bahan, dan cara memainkannya.
ADVERTISEMENT
Kehadiran alat musik tak hanya berguna sebagai hiburan maupun mengiringi lagu dan tarian, tetapi juga mengandung nilai budaya yang tinggi. Untuk lebih mengenal macam-macam alat musik tradisional dari Jawa Barat, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Nama Alat Musik dari Jawa Barat

Ilustrasi alat musik dari Jawa Barat. Foto: Unsplash
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa musik tradisional dari Jawa Barat beserta karakteristiknya.

1. Angklung

Angklung adalah sebuah alat musik tradisional khas Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan untuk menghasilkan bunyi dengan nada beragam.
Menurut sejarah, musik angklung telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat sejak abad 16 sebagai salah satu peralatan ronda, memeriahkan pesta, dan kegiatan lainnya.

2. Calung

Selain angklung, Jawa Barat juga mempunyai Calung. Alat musik ini mirip dengan angklung, tetapi dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus.
ADVERTISEMENT
Calung terbuat dari potongan-potongan bambu bulat yang disusun dalam tangga nada tertentu. Calung terdiri atas beberapa macam, yaitu calung gamelan, calung gambang, dan calung jinjing.

3. Rebab

Rebab termasuk alat musik tradisional Jawa Barat yang berumur cukup tua. Rebab mulai dikenal pada abad ke-9 dan dibawa oleh para pedagang Timur Tengah yang datang ke Indonesia.
Pada awalnya Rebab berbahan dasar tembaga dengan disertai dua atau tiga dawai. Namun, seiring berjalannya waktu alat musik ini berevolusi menjadi kayu.
Seperti biola, cara memainkan rebab adalah dengan menggeseknya. Alat musik ini umumnya menjadi bagian dari serangkaian perangkat gamelan untuk mengiringi pertunjukan, wayang, dan pengiring nyanyian sinden. Khusus dalam gamelan, fungsi rebab tak hanya sebagai pengiring, melainkan juga menuntun jalannya sebuah lagu.
ADVERTISEMENT

4. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipetik. Kecapi biasanya dimainkan dalam pertunjukan acara-acara adat setempat.
Kecapi memiliki dua jenis utama, yaitu kecapi indung dan rincik. Kecapi indung mempunyai ukuran yang lebih besar dan digunakan untuk memimpin jalannya musik. Sementara itu, kecapi rincik berukuran lebih kecil dan biasanya berfungsi sebagai pendukung melodi.

5. Gamelan Sunda

Gamelan Sunda adalah seperangkat alat musik tradisional yang terdiri dari berbagai instrumen seperti bonang, saron, kendang, suling, dan gong. Gamelan Sunda memiliki karakteristik yang berbeda dengan Gamelan Jawa maupun Bali.
Pada gamelan Sunda dimulai dengan bunyi tabuhan saron atau gesekan rebab. Gamelan Sunda sering digunakan dalam berbagai pertunjukan seni seperti wayang, tari, dan tembang Sunda.
ADVERTISEMENT

6. Arumba

Arumba dikenal sebagai alat musik tradisional Jawa Barat yang terdiri dari gabungan beberapa instrumen musik bambu. Pada awalnya arumba menggunakan pentatonis sebagai tangga nada yang dihasilkan, tetapi saat ini menggunakan nada diatonis.
(SA)