Konten dari Pengguna

6 Bahaya Boraks pada Makanan yang Patut Diwaspadai

2 Oktober 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bahaya Boraks pada Makanan, sumber: unsplash/Cocobols
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bahaya Boraks pada Makanan, sumber: unsplash/Cocobols
ADVERTISEMENT
Bahaya boraks pada makanan perlu diwaspadai karena cukup sulit untuk mengenali dari tampilannya. Boraks sendiri merupakan bahan kimia yang berbahaya, namun sering disalahgunakan untuk mengawetkan makanan.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi makanan yang mengandung boraks tentu sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui dampak yang ditimbulkan dari bahan kimia tersebut.

Bahaya Boraks pada Makanan

Ilustrasi Bahaya Boraks pada Makanan, sumber: pexels/Polina
Mengutip buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta oleh Lily Arsanti, dkk (2018), boraks merupakan zat putih yang teksturnya mirip seperti tepung yang larut dalam air. Bahan kimia ini terdiri atas natrium, boron, dan oksigen. Berikut adalah bahaya boraks pada makanan yang patut diwaspadai:

1. Gangguan Pencernaan

Boraks dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada sebagian besar orang yang mengonsumsinya, termasuk anak-anak. Bahkan, bahan kimia ini mampu menyebabkan muntah dan diare.

2. Masalah Kesuburan

Bahaya boraks yang berikutnya dapat memicu gangguan kesuburan pada pria dan wanita. Pasalnya, bahan ini mengganggu keluarnya sperma ketika ejakulasi.
ADVERTISEMENT
Bahan kimia ini juga dapat menghalangii proses pelepasan sel telur yang matang dari ovarium. Penelitian tentang dampak buruk ini masih terus berlanjut hingga sekarang untuk mendalami masalahnya.

3. Kerusakan Hati

Jika sering mengonsumsi makanan berbahan boraks, maka efek jangka panjang yang ditimbulkan adalah masalah kerusakan hati. Padahal, tugas hati adalah membuang bahan kimia yang dibawa aliran darah. Pemecahan racun boraks dapat memicu munculnya senyawa baru yang berpotensi merusak hati.

4. Gagal Ginjal Akut

Selain hati yang rusak, masalah lain yang berpotensi terjadi jika mengonsumsi boraks adalah timbulnya gagal ginjal akut. Salah satu indikasi terjadinya keracunan bahan kimia ini adalah berkurangnya jumlah urine. Kondisi ini dapat terjadi karena boraks mampu meracuni sel-sel dalam tubuh, termasuk jaringan ginjal.

5. Kematian

Dampak yang paling buruk jika mengonsumsi boraks pada makanan adalah menimbulkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika boraks dikonsumsi dalam kadar yang tinggi. Beberapa ciri makanan yang mengandung boraks adalah bertekstur kenyal, sangat renyah, dan tidak mudah hancur.
ADVERTISEMENT
Bahaya boraks pada makanan yang disebutkan di atas sangat patut diwaspadai. Alternatif yang bisa dilakukan adalah meminimalisir konsumsi jajanan di luar rumah dan membuat camilan yang lebih sehat dan higienis sendiri. (DLA)