6 Contoh Perpindahan Panas secara Radiasi di Sekitar Kita

Ilustrasi perpindahan panas secara radiasi. Foto: Pexels

Panas dapat berpindah satu satu tempat ke tempat lainnya, dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor dapat merambat dengan cara beberapa cara, salah satunya melalui radiasi.

Perpindahan panas dengan cara radiasi umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami proses radiasi, hal tersebut siapa pun dapat memanfaatkannya dengan lebih baik. Berikut contoh perpindahan panas secara radiasi yang bisa disimak.

Pengertian Radiasi

Ilustrasi perpindahan panas secara radiasi. Foto: Pexels

Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan secara langsung tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas secara radiasi tidak membutuhkan medium perantara, sedangkan perpindahan secara konduksi dan konveksi memerlukan medium perantara.

Dalam buku Praktis Belajar Fisika karya Aip Saripudin dkk disebutkan bahwa semua benda yang memancarkan energi radiasi hingga mencapai kesetimbangan termal atau temperatur benda sama dengan temperatur lingkungan, maka benda tersebut tidak akan memancarkan radiasi lagi.

Dalam kesetimbangan ini, jumlah energi yang dipancarkan sama dengan jumlah energi yang diserap oleh benda tersebut. Sementara itu, seberapa cepat sebuah benda memancarkan atau menyerap energi radiasi sangat tergantung pada jenis materi penyusun benda dan perbedaan suhu antara benda dengan sekitarnya.

Benda-benda gelap atau berwarna hitam biasanya lebih efisien dalam menyerap dan memancarkan radiasi dibandingkan benda yang terang.

Baca Juga: Sifat Gelombang Elektromagnetik dan Contohnya

Contoh Perpindahan Panas secara Radiasi

Ilustrasi perpindahan panas secara radiasi. Foto: Pexels

Berikut contoh perpindahan panas secara radiasi yang sering dijumpai:

1. Panas Matahari yang Sampai ke Bumi

Matahari adalah sumber utama energi bagi manusia di permukaan Bumi ini. Energi yang dipancarkan matahari sampai Bumi berupa gelombang elektromagnetik. Perambatan panas ini disebut sebagai radiasi, karena tidak memerlukan adanya medium zat perantara.

Saat sedang berjemur di bawah sinar matahari saat pagi, tubuh akan terasa hangat karena pancaran sinar matahari yang langsung mengenai tubuh.

2. Pancaran Panas dari Api Unggun

Ketika berdiri di dekat api unggun, tubuh bisa merasakan panas yang datang meskipun tidak ada kontak langsung. Hal ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh api unggun berpindah secara radiasi ke semua arahnya.

3. Pancaran Panas dari Lampu Bohlam

Lampu bohlam, terutama yang jenis pijar, menghasilkan panas selain cahaya. Energi panas ini dipancarkan melalui radiasi, sehingga tubuh akan merasakannya jika mendekatkan tangan ke bohlam yang menyala.

4. Pemanasan Oven atau Kompor

Ketika memasak, oven atau kompor yang panas juga dapat memancarkan panas radiasi. Meskipun sebagian besar panas berpindah melalui konduksi ke makanan, sebagian kecil dipancarkan ke benda sekitarnya melalui radiasi.

5. Pemanasan Radiator

Radiator yang digunakan untuk memanaskan ruangan bekerja dengan cara memancarkan panas melalui radiasi. Energi ini langsung diserap oleh benda-benda di sekitar tanpa memerlukan medium tertentu, sehingga menciptakan suhu panas.

6. Penggunaan Sinar Inframerah

Banyak perangkat elektronik yang menggunakan elemen inframerah untuk menghasilkan panas, seperti pengering rambut atau alat pemanas makanan (microwave). Energi panas yang dipancarkan melalui radiasi akan langsung menghangatkan objek atau orang di sekitarnya.

(SA)