Konten dari Pengguna

6 Komponen Sistem Hidrolik Lengkap dengan Fungsinya

20 September 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komponen Sistem Hidrolik  Sumber Unsplash/Lenny Kuhne
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komponen Sistem Hidrolik Sumber Unsplash/Lenny Kuhne
ADVERTISEMENT
Sistem hidrolik merupakan bagian dari materi Teknik Otomotif untuk siswa SMK kelas 10. Siswa akan mempelajari komponen sistem hidrolik lengkap dengan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Sistem hidrolik menggunakan hukum Pascal sebagai prinsip kerjanya. Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran.

Mengetahui 6 Komponen Sistem Hidrolik dan Penjelasan Fungsinya

Ilustrasi Komponen Sistem Hidrolik Sumber Unsplash/Erik Mclean
Dalam dunia otomotif, prinsip hidrolik digunakan pada sistem rem kendaraan. Diambil dari buku Sistem Kemudi, Rem, dan Suspensi, Hasan Maksum, Wawan Purwanto (2021:191), berikut adalah 6 komponen sistem hidrolik dengan penjelasan fungsinya.

1. Breather

Breather berguna untuk menjaga agar tekanan udara di dalam tangki tetap stabil selama sistem hidrolik bekerja. Breather terdiri dari breather filter dan check valve.
Tangki hidrolik didesain agar memiliki tekanan udara yang lebih tinggi dibandingkan tekanan udara bebas, yaitu sekitar 0,5 Bar. Untuk itu, breather dilengkapi dengan check valve.
ADVERTISEMENT

2. Filter

Filter berguna untuk menangkap kotoran yang ikut mengalir bersama oli, agar tidak masuk ke dalam komponen sistem hidrolik yang lain dan menyebabkan penyumbatan atau keausan.
Filter oli pada sistem hidrolik dipasang di dua posisi. Sebuah dipasangkan pada suction line (saluran pemasukan) pompa, dan yang lain dipasangkan di return line (saluran pengembalian).

3. Pressure Accumulator

Pressure accumulator berfungsi untuk menyimpan pressure oli untuk sementara waktu, yang digunakan pada saat sumber tenaga penggerak pompa (engine, electric motor) tidak bekerja.
Komponen sistem hidrolik ini digunakan untuk emergency, seperti pada sistem service brake, saat engine tiba-tiba mati saat unit sedang berjalan. Energi pengereman akan diambil dari accumulator.

4. Pompa Oli Hidrolik

Pompa oli hidrolik berguna untuk mengalirkan oli dari tangki menuju komponen hidrolik yang membutuhkan. Pompa hanya bertugas untuk menghasilkan aliran (flow), dan tidak menghasilkan tekanan (pressure).
ADVERTISEMENT

5. Tangki Separator

Fungsi tangki separator untuk menjaga agar level oli tetap stabil saat tangki miring (akibat unit berada pada posisi miring).

6. Drain Plug

Drain plug digunakan untuk menguras oli di dalam tangki saat dilakukan penggantian oli atau pembuangan air dan kotoran dari dalam tangki.
Untuk menjaga kinerja mesin, komponen sistem hidrolik membutuhkan perawatan secara berkala. Namun, cara merawat komponen otomotif secara sederhana dapat dimulai dari kebiasaan mengemudi yang baik. (DK)