6 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84 Kurikulum Merdeka Esai

Ilustrasi kunci jawaban bahasa indonesia kelas 10 halaman 84 kurikulum merdeka - Sumber: pixabay.com/tho-ge

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84 Kurikulum Merdeka adalah pembahasan dari soal dalam bentuk esai mengenai teks bacaan. Kunci jawaban tersebut membantu siswa mengetahui jawaban yang paling tepat.

Beberapa soal memiliki jawaban yang membingungkan atau membutuhkan pemahaman lebih dalam. Dengan adanya kunci jawaban, siswa bisa mendapatkan kepastian dan menghindari kesalahan dalam memahami materi.

Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi kunci jawaban bahasa indonesia kelas 10 halaman 84 kurikulum merdeka - Sumber: pixabay.com/lil_foot_

Berdasarkan buku Cerdas Cergas Cerdas Cergas Berbahasa dan Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X, Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar, (2021), siswa akan bekerja secara berkelompok untuk merangkum sebuah hikayat.

Sebelum itu, siswa diminta untuk mendengarkan dengan saksama pembacaan Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak, yang akan dibacakan secara bergantian dalam kelompok. Agar dapat memahami cerita dengan baik, siswa perlu memfokuskan perhatian pada hikayat yang sedang dibacakan oleh temannya.

Berikut adalah pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84 Kurikulum Merdeka.

Soal

Gunakan tabel Adiksimba (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) untuk mencatat informasi penting dalam cerita.

Jawaban

1. Tokoh dan Karakteristiknya

2. Waktu Kejadian Penting

3. Peristiwa Penting dalam Cerita

4. Masalah yang Dihadapi Tokoh

5. Latar Tempat

Di antara Selat Laut dan Selat Makassar

6. Penyebab Konflik dalam Cerita

Datu Mabrur diserang oleh Ikan Todak karena dianggap mengganggu kehidupan mereka.

Baca Juga: 5 Struktur Teks Hikayat dan Contohnya

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84 Kurikulum Merdeka membantu siswa memahami cerita menggunakan metode Adiksimba. Dengan begitu mereka dapat lebih mudah menyusun ringkasan hikayat secara sistematis dan jelas. (DNR)