Konten dari Pengguna

7 Faktor Kepadatan Penduduk di Pulau Jawa, Apa Saja?

11 Februari 2025 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pulau Jawa adalah pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Dengan luas sekitar tujuh persen dari total wilayah Indonesia, data terbaru mencatat bahwa Pulau Jawa kini menampung lebih dari 50 persen populasi negara atau setara 1.317 jiwa per kilometer persegi.
ADVERTISEMENT
Kepadatan penduduk di Pulau Jawa ini tidak terjadi begitu saja, ada beragam faktor yang melatarbelakanginya. Apa saja faktor kepadatan penduduk di Pulau Jawa? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui faktor-faktor tersebut serta dampaknya bagi masyarakat.

Faktor Kepadatan Penduduk di Pulau Jawa

Ilustrasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi dari Buku Ajar Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup karangan Hamidah Suryani, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab utama kepadatan penduduk di Pulau Jawa.

1. Faktor Sejarah dan Kolonialisme

Sejarah menunjukkan bahwa Pulau Jawa telah menjadi pusat peradaban dan pemerintahan sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha, seperti Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit.
Pada masa kolonial Belanda, Jawa menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, sehingga banyak infrastruktur dibangun di wilayah ini. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan urbanisasi dan peningkatan populasi di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT

2. Faktor Ekonomi dan Peluang Kerja

Pulau Jawa memiliki perekonomian yang lebih maju dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang menjadi pusat industri, perdagangan, dan jasa.
Hal ini menarik migrasi penduduk dari daerah lain ke Jawa untuk mencari pekerjaan. Faktor ekonomi ini menjadi salah satu penyebab utama tingginya kepadatan penduduk di Pulau Jawa.

3. Faktor Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Pulau Jawa memiliki infrastruktur yang lebih lengkap dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia. Fasilitas tersebut contohnya jalan tol, jaringan kereta api, pelabuhan, bandara, serta fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang memadai.
Hal itulah yang membuat Pulau Jawa menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka. Ketersediaan infrastruktur yang baik ini juga bisa semakin mempercepat urbanisasi dan pertumbuhan penduduk.
ADVERTISEMENT

4. Faktor Kesuburan Tanah dan Pertanian

Jawa memiliki tanah yang subur karena adanya Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan gunung berapi lainnya yang terus menyuburkan tanah.
Kesuburan tanah ini membuat Pulau Jawa menjadi pusat pertanian sejak zaman dahulu, sehingga menarik banyak penduduk untuk menetap dan bertani. Bahkan hingga saat ini, sektor pertanian di Jawa masih menjadi salah satu sektor utama yang menyerap tenaga kerja.

5. Faktor Urbanisasi dan Migrasi

Urbanisasi adalah salah satu penyebab utama meningkatnya kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Banyak penduduk dari luar Jawa yang berpindah ke kota-kota besar di pulau ini untuk mencari pekerjaan atau pendidikan yang lebih baik.
Kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menjadi magnet bagi penduduk dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT

6. Faktor Pendidikan dan Kesempatan Sosial

Pulau Jawa memiliki banyak perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketersediaan pendidikan berkualitas ini menarik banyak mahasiswa dari berbagai daerah untuk datang dan menetap di Jawa, baik selama masa studi maupun setelahnya untuk bekerja.

7. Faktor Kebijakan Pemerintah

Sejak zaman kolonial hingga era modern, berbagai kebijakan pemerintah cenderung berfokus pada Pulau Jawa. Banyak proyek pembangunan nasional, pusat pemerintahan, serta industri strategis yang dibangun di Jawa. Hal ini semakin memperkuat dominasi Jawa sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan Indonesia.
(NDA)