7 Jenis BBM dan Penjelasan Singkatnya

Jenis BBM, Sumber: Unsplash/Dawn Mccdonald

BBM merupakan singkatan dari bahan bakar minyak. Bahan bakar ini kerap digunakan di berbagai kegiatan di kehidupan sehari-hari. Namun perlu diketahui bahwa ada berbagai jenis BBM

Pengetahuan akan jenis-jenis bahan bakar minyak ini penting untuk agar masyarakat tak mencampurnya. Selain itu, masyarakat juga bisa lebih mudah untuk memilih bahan bakar yang sesuai bagi kendarannya.

Ragam Jenis BBM

Jenis BBM, Sumber: Unsplash/Zachary Theodore

Mengutip buku Bedah Kisi-kisi SPCP IPDN, Tim Litbang Psikologi Salemba (2018: 122), BBM atau bahan bakar minyak terbentuk dari fosil tumbuhan dan binatang pada jutaan tahun yang lalu. Fosil ini berada di bawah tanah dan membentuk beragam lapisan.

Ada beberapa jenis BBM yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Avtur

Avtur adalah singkatan dari aviation turbine. Bahan bakar ini digunakan oleh pesawat dengan mesin turbin atau mesin jet. Mesin ini mempunyai ruang pembakaran eksternal atau biasa disebut external combution engine.

2. Avgas

Avgas merupakan singkatan dari aviation gasoline. Bahan bakar ini digunakan oleh pesawat dengan mesin piston. Berbeda dengan mesin turbin, pesawat bermesin piston memiliki ruang pembakaran dalam atau internal combustion.

3. Bensin

Semua kendaraan bermotor kecuali yang bermesin diesel menggunakan bahan bakar ini. Saat ini ada berbagai tipe bensin yang digolongkan berdasarkan nilai oktannya.

4. Minyak Bakar

Minyak bakar atau MFO merupakan hasil dari residu yang berwarna hitam. Minyak ini lebih kental daripada minyak diesel dan biasa digunakan oleh berbagai industri.

5. Minyak Tanah

Jenis bahan bakar yang juga sering disebut sebagai kerosin ini kerap digunakan oleh rumah tangga. Salah satunya untuk menyalakan kompor. Namun saat ini, penggunaan minyak tanah semakin di rumah tangga semakin berkurang.

6. Minyak Solar

Bahan bakar yang biasa disebut sebagai solar ini digunakan untuk kendaraan yang bermesin diesel. Selain itu, berbagai industri dengan mesin tersebut juga menggunakannya. Minyak solar memiliki nama lain HSD atau high speed diesel.

7. Minyak Diesel

Minyak ini digunakan oleh mesin medium speed diesel di berbagai industri. Warnanya hitam dan mempunyai kandungan sulfur yang rendah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Biosolar dan Perkembangannya di Indonesia

Di samping ketujuh minyak di atas, saat ini ada jenis BBM yang tidak sepenuhnya berasal dari fosil. Minyak tersebut adalah biosolar. (LOV)