Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Jenis Perawatan Peralatan Produksi dan Tujuannya
10 Oktober 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perawatan peralatan produksi sering dianggap sebagai hal yang sia-sia. Tidak sedikit yang menganggap kegiatan tersebut hanya membuang tenaga, waktu, dan uang.
ADVERTISEMENT
Alat-alat produksi seperti mesin terbuat dari berbagai jenis material seperti logam, plastik, dan karet. Hal ini membuat peralatan tersebut memiliki berbagai keterbatasan, sehingga membutuhkan perawatan rutin.
Mengenal 7 Jenis Perawatan Peralatan Produksi
Perawatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga atau memperbaiki suatu peralatan atau fasilitas. Berdasarkan buku Manajemen Perawatan, Muhammad Arsyad (2018:14), berikut 7 jenis perawatan peralatan produksi dalam industri.
1. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)
Perawatan pencegahan adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau kegiatan perawatan yang direncanakan untuk melakukan pencegahan (preventif).
2. Perawatan Korektif (Corrective Maintenance)
Perawatan korektif adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi peralatan, hingga mencapai kondisi yang dapat diterima.
3. Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)
Perawatan darurat adalah kegiatan perbaikan yang harus segera dilakukan, karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.
ADVERTISEMENT
4. Perawatan Berjalan (Running Maintenance)
Perawatan berjalan merupakan pekerjaan perawatan yang dilakukan ketika peralatan dalam keadaan beroperasi. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
5. Perawatan Berhenti (Shut Down Maintenance)
Perawatan berhenti adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan ketika peralatan harus dalam keadaan berhenti.
6. Perawatan Setelah Terjadi Kerusakan (Breakdown Maintenance)
Breakdown maintenance merupakan pekerjaan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.
7. Perawatan Menyeluruh (Overhaul Maintenance)
Perawatan menyeluruh merupakan kegiatan rutin yang meliputi pembongkaran, pembersihan, pemeriksaan, pengukuran, perbaikan, perakitan, dan pengetesan.
Tujuan Perawatan Peralatan Produksi
Tujuan dilakukannya perawatan peralatan produksi antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Perawatan peralatan produksi sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Tujuan kegiatan perawatan adalah memperlancar jalannya proses produksi. (DK)