Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
7 Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
13 November 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, sumber: unsplash/MattC](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hf40vb0gdzvsrhs20kqm5c7t.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, penanggulangan kebakaran juga perlu dilakukan untuk melindungi aset perusahaan dan meminimalisir kerugian yang lebih besar. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan yakni seperti memahami risiko kebakaran, rencana evakuasi, dan lain-lain.
Tata Cara Penanggulangan Kebakaran
Mengutip buku Kecelakaan Kerja, Muhammad Sultan, (2019), upaya mencegah kebakaran yang bisa dilakukan yakni dengan menyediakan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran, dan sarana evakuasi. Adapun tata cara penanggulangan kebakaran di tempat kerja yakni sebagai berikut:
1. Memahami Risiko Kebakaran
Setiap karyawan perlu mengidentifikasi potensi kebakaran yang ada di tempat kerja. Hal ini mencakup bahan mudah terbakar, sumber api, dan proses kerja yang memiliki risiko kebakaran.
2. Memasang Alat Pemadam Kebakaran
Setiap tempat atau fasilitas umum perlu dibekali dengan alat pemadam kebakaran, tidak terkecuali kantor, pabrik, dan tempat kerja lainnya. Pastikan agar alat pemadam kebakaran diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan diakses.
ADVERTISEMENT
3. Menyusun Rencana Evakuasi
Dalam menanggulangi kebakaran, penting sekali untuk menyusun rencana evakuasi yang rinci dan mudah dipahami setiap karyawan. Karyawan perlu berlatih melakukan prosedur evakuasi dan memahami titik kumpul yang aman.
4. Mengatur Jalur Evakuasi
Hal penting lainnya yang tidak boleh terlewatkan adalah mengatur jalur evakuasi yang jelas, bersih, dan tidak terhalang apa pun. Jalur evakuasi perlu dilabeli dengan jelas agar setiap orang dapat mengidentifikasinya dengan mudah saat terjadi kebakaran.
5. Simulasi Kebakaran
Tidak lengkap jika penanggulangan kebakaran tidak dilengkapi dengan simulasi kebakaran. Lakukan simulasi secara berkala untuk mengetahui efektivitas dari proses evakuasi yang sudah direncanakan.
6. Mengatur Lokasi Penyimpanan Bahan Berbahaya
Jika tempat kerja yang ditempati cenderung menggunakan bahan-bahan berbahaya, penting sekali untuk menyimpannya di tempat yang aman. Bahan-bahan yang mudah terbakar sebaiknya tidak disimpan secara menumpuk atau satu tempat untuk meminimalisir dampak buruk jika terjadi kebakaran.
ADVERTISEMENT
7. Pemeliharaan Peralatan
Sebagai bentuk meminimalisir potensi kebakaran, maka yang perlu dilakukan adalah memelihara peralatan secara berkala. Beberapa alat tersebut misalnya seperti sprinkler dan detektor asap.
Tata cara penanggulangan kebakaran di tempat kerja yang dibahas di atas perlu dipahami dengan baik. Alhasil, keselamatan karyawan bisa meningkat dan dampak negatif kebakaran bisa lebih diminimalisir. (DLA)