Konten dari Pengguna

7 Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja

13 November 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, sumber: unsplash/MattC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, sumber: unsplash/MattC
ADVERTISEMENT
Tata cara penanggulangan kebakaran di tempat kerja perlu dipahami bagi setiap karyawan. Hal ini perlu dilakukan agar keselamatan dapat terjaga.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, penanggulangan kebakaran juga perlu dilakukan untuk melindungi aset perusahaan dan meminimalisir kerugian yang lebih besar. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan yakni seperti memahami risiko kebakaran, rencana evakuasi, dan lain-lain.

Tata Cara Penanggulangan Kebakaran

Ilustrasi Tata Cara Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, sumber: unsplash/AndriesMeijer
Mengutip buku Kecelakaan Kerja, Muhammad Sultan, (2019), upaya mencegah kebakaran yang bisa dilakukan yakni dengan menyediakan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran, dan sarana evakuasi. Adapun tata cara penanggulangan kebakaran di tempat kerja yakni sebagai berikut:

1. Memahami Risiko Kebakaran

Setiap karyawan perlu mengidentifikasi potensi kebakaran yang ada di tempat kerja. Hal ini mencakup bahan mudah terbakar, sumber api, dan proses kerja yang memiliki risiko kebakaran.

2. Memasang Alat Pemadam Kebakaran

Setiap tempat atau fasilitas umum perlu dibekali dengan alat pemadam kebakaran, tidak terkecuali kantor, pabrik, dan tempat kerja lainnya. Pastikan agar alat pemadam kebakaran diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan diakses.
ADVERTISEMENT

3. Menyusun Rencana Evakuasi

Dalam menanggulangi kebakaran, penting sekali untuk menyusun rencana evakuasi yang rinci dan mudah dipahami setiap karyawan. Karyawan perlu berlatih melakukan prosedur evakuasi dan memahami titik kumpul yang aman.

4. Mengatur Jalur Evakuasi

Hal penting lainnya yang tidak boleh terlewatkan adalah mengatur jalur evakuasi yang jelas, bersih, dan tidak terhalang apa pun. Jalur evakuasi perlu dilabeli dengan jelas agar setiap orang dapat mengidentifikasinya dengan mudah saat terjadi kebakaran.

5. Simulasi Kebakaran

Tidak lengkap jika penanggulangan kebakaran tidak dilengkapi dengan simulasi kebakaran. Lakukan simulasi secara berkala untuk mengetahui efektivitas dari proses evakuasi yang sudah direncanakan.

6. Mengatur Lokasi Penyimpanan Bahan Berbahaya

Jika tempat kerja yang ditempati cenderung menggunakan bahan-bahan berbahaya, penting sekali untuk menyimpannya di tempat yang aman. Bahan-bahan yang mudah terbakar sebaiknya tidak disimpan secara menumpuk atau satu tempat untuk meminimalisir dampak buruk jika terjadi kebakaran.
ADVERTISEMENT

7. Pemeliharaan Peralatan

Sebagai bentuk meminimalisir potensi kebakaran, maka yang perlu dilakukan adalah memelihara peralatan secara berkala. Beberapa alat tersebut misalnya seperti sprinkler dan detektor asap.
Tata cara penanggulangan kebakaran di tempat kerja yang dibahas di atas perlu dipahami dengan baik. Alhasil, keselamatan karyawan bisa meningkat dan dampak negatif kebakaran bisa lebih diminimalisir. (DLA)