8 Contoh Sikap Menghargai Keberagaman di Indonesia

Ilustrasi menghargai keberagaman. Foto: Pixabay

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial. Walaupun Indonesia memiliki keberagaman yang tinggi, masyarakat diikat dengan persatuan dan kesatuan. Karenanya, masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan baik.

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: 24), setiap orang pasti berbeda dengan orang lain. Baik itu warna kulit, cara pandang, dan ide. Keberagaman yang ada merupakan ciptaan Tuhan, sehingga setiap manusia harus menghargai keberagaman yang ada.

Keberagaman itu yang akan memperkaya kita. Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam semboyan bangsa kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Contoh Sikap Menghargai Keberagaman di Indonesia

Ilustrasi menghargai keberagaman. Foto: Piabay

Persatuan dan kesatuan dapat menjadi bukti pentingnya kekompakan. Melalui persatuan, kita tidak akan mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi kepentingan umum.

Berikut contoh sikap menghargai keberagaman di Indonesia untuk menjunjung persatuan dan kesatuan:

1. Saling Menghormati Orang yang Berbeda Agama dan Suku

Salah satu sikap yang perlu dimiliki dalam keberagaman agama, suku, dan budaya di masyarakat adalah toleransi. Toleransi adalah bersikap menghormati adanya pendapat, kepercayaan, kebiasaan, atau kelakuan yang berbeda dengan pendirian sendiri.

Sikap toleransi sangat penting untuk dikembangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman agama dan suku. Sikap toleransi tidak boleh pudar hanya karena perbedaan bahasa, agama, dan budaya.

Contoh sikap toleransi yang perlu dikembangkan dalam keberagaman di masyarakat antara lain tidak memaksakan keyakinan agama yang dianut kepada orang lain dan menghormati agama yang diyakini orang lain.

2. Turut Menjaga Kebersihan dengan Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Sikap cinta Tanah Air merupakan suatu sikap bangga terhadap bangsa dan negaranya. Cinta Tanah Air sangat diperlukan bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2019: 91), salah satu sikap cinta Tanah Air adalah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

3. Membina Kerukunan dengan Tetangga, Saling Menghargai, dan Menghormati

Persatuan dan kesatuan bangsa harus senantiasa dijaga oleh masyarakat. Sikap menjaga persatuan dan kesatuan harus dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa memandang status sosial, suku, dan agama.

Salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dapat dimulai dari lingkup kecil, seperti membina kerukungan dengan tetangga serta saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Mengutamakan Kepentingan Umum Dibanding Kepentingan Pribadi dan Golongan

Ilustrasi sikap mengutamakan kepentingan umum daripada pribadi. Foto: Pexels

Contoh sikap menghargai keberagaman di Indonesia lainnya adalah mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi dan golongan.

Sikap ini termasuk salah satu bentuk rela berkorban yang mencerminkan kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang dimilikinya kepada bangsa dan negara demi terwujudnya persatuan dan kesatuan.

5. Saling Menghormati dan Menghargai Sesama

Indonesia yang sangat beragam terkadang dapat menimbulkan perbedaan pandangan, kepercayaan, dan lainnya. Dalam kondisi ini, setiap warga negara harus bisa saling menghormati dan menghargai sesama demi terciptanya persatuan dan kesatuan.

Salah satu contoh sikap saling menghormati sesama adalah dengan memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutnya.

Selain itu, masyarakat juga harus memiliki sikap cinta damai. Cinta damai merupakan sikap mampu menghargai perbedaan di lingkungan sekitar, sehingga membuat orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya guna untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis.

6. Tidak Membedakan Berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA)

Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, perlu berbagai upaya untuk menghadapi hal-hal yang dapat menghambat terwujudnya persatuan tersebut. Salah satu upayanya adalah tidak membedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan.

Setiap orang perlu memiliki sikap toleransi dan cinta damai yang tinggi. Adapun salah satu contoh sikap dalam mewujudkan upaya ini adalah dengan menghargai perbedaan pendapat dalam bermusyawarah tanpa memandang agama, budaya, dan lainnya.

7. Saling Tolong-menolong dengan Tetangga

Contoh sikap menghargai keberagaman di lingkungan sekitar adalah dengan memberikan pertolongan kepada tetangga yang membutuhkan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.

Dengan tolong-menolong dan hidup rukun di lingkungan masyarakat, maka akan tercipta persatuan dan kesatuan di antara sesama warga.

8. Memajukan Pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, setiap warga negara harus menjunjung tinggi prinsip saling menghargai dan saling menghormati dalam bergaul atau berinteraksi dengan orang lain.

Dikutip dari Guru: Sang Pejuang NKRI oleh Muhammad Divha (2022: 84), adapun bentuk sikap yang harus dikembangkan dalam memajukan pergaulan demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa adalah sebagai berikut.

Contoh sikap menghargai keberagaman di atas dilakukan untuk mencapai persatuan dan kesatuan. Adapun manfaat dari terciptanya persatuan dan kesatuan, yaitu bersatunya dalam sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Penyebab Keberagaman Agama di Indonesia dan Dampaknya

(CHL & SFR)