Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur, Salah Satu Tradisi Jelang Ramadhan

sumber: https://pixabay.com/id/

Sesungguhnya setiap kita pasti akan menuju kematian pada akhirnya nanti. Karena itu, kita wajib mempersiapkan diri agar ketika Allah SWT memanggil, kita telah memiliki “bekal” yang cukup.

Dikutip dari buku Buku Pintar 50 Adab Islam yang ditulis oleh Arfiani (2019: 91), salah satu aktivitas yang dapat mengingatkan kita akan kematian adalah ziarah kubur. Kita diingatkan bahwa suatu saat kita pun akan seperti mereka yang telah dikubur. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

Tata Cara Ziarah Ibadah Kubur

Berikut urutan tata cara ziarah kubur menurut Sunnah:

• Mengutamakan berwudhu

• Mengucap salam kepada ahli kubur

• Memanjatkan doa kepada Almarhum

• Membaca ayat-ayat pendek Alquran

• Jangan menginjak bagian atas kuburan

• Jangan bertindak berlebihan ketika berziarah

Adab Dalam Berziarah Kubur

Terdapat beberapa adab yang harus diperhatikan dalam berziarah kubur, antara lain:

1. Tidak Memakai Sandal di Kuburan

Ketika berziarah kubur, sebaiknya melepaskan alas kaki. Hal tersebut untuk menghormati penghuni kuburan. Umat muslim diperbolehkan untuk tetap memakai sandal apabila terdapat penghalang seperti semacam duri, kerikil panas, dan basah.

Hadits Rasulullah:

2. Membacakan Surat Pendek

Ini adalah sunnah yang dilakukan saat berziarah. Orang yang hadir akan mendapat pahala, sedangkan bagi mayat diharapkan mendapat rahmat.

3. Mendoakan Mayat

Rasulullah menziarahi kuburan sahabatnya untuk mendoakan mereka dan memohon ampun untuk mereka. Adapun jika mayit adalah musyrik atau kafir, kita tidak boleh mendoakan dan meminta ampunan untuknya. Kita boleh mengangkat tangan, tetapi tidak boleh menghadap kubur ketika mendoakan mayit.

4. Berziarah dalam Posisi Berdiri

Disunnahkan ketika berziarah dalam keadaan berdiri dan berdoa pun dengan berdiri.

Sekian adab dan tata cara ziarah kubur untuk menyambut bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat! (CL)