Konten dari Pengguna

Alga Hijau Tidak Terrmasuk ke dalam Kingdom Plantae karena Apa? Ini Alasannya

18 Februari 2025 21:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau - Sumber: pixabay.com/pixelanarchy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau - Sumber: pixabay.com/pixelanarchy
ADVERTISEMENT
Alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau memiliki beberapa karakteristik unik. Karakteristik tersebut yang membedakan alga hijau dari tumbuhan sejati.
ADVERTISEMENT
Siklus hidup dan cara reproduksi alga hijau menunjukkan variasi yang lebih luas dibandingkan tumbuhan darat. Oleh karena itu, dalam klasifikasi biologi modern, alga hijau ditempatkan dalam kelompok tersendiri yang terpisah dari plantae.

Alga Hijau Tidak Termasuk ke dalam Kingdom Plantae karena Diketahui bahwa Alga Hijau Tidak Memiliki Struktur Tumbuhan Sejati

Ilustrasi alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau - Sumber: unsplash.com/@chixdiggit
Alga hijau (Chlorophyta) adalah kelompok organisme fotosintetik yang memiliki pigmen klorofil a dan b, sehingga memberi mereka warna hijau. Mereka umumnya hidup di perairan tawar, laut, atau lingkungan lembap, dan bisa berbentuk uniseluler maupun multiseluler.
Alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau tidak memiliki struktur tumbuhan sejati. Alasan utama mengapa alga hijau tidak dimasukkan ke dalam kingdom plantae adalah karena perbedaan dalam struktur dan organisasi tubuh mereka.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Struktur Tubuh

Tumbuhan memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks dan terorganisir dengan baik, termasuk akar, batang, daun, dan buah. Struktur inilah yang membuat tumbuhan mampu berkembang secara efisien dalam lingkungan yang beragam.
Berdasarkan buku Fikologi: Dasar-Dasar Pengenalan Alga, Abdul Razaq Chasani, (2024) alga hijau tidak memiliki organ-organ tersebut. Mereka biasanya memiliki bentuk tubuh lebih sederhana, seperti uniseluler (satu sel) atau multiseluler tanpa pembagian yang jelas antara akar, batang, dan daun.

2. Pembelahan Sel dan Reproduksi

Pada tumbuhan, reproduksi biasanya melibatkan proses pembentukan biji atau spora dalam struktur tertentu yang disebut dengan gametangium atau sporangium. Tumbuhan juga memiliki sistem pembelahan sel yang lebih kompleks dan terorganisir, seperti mitosis dan meiosis dalam pembentukan gamet atau spora.
ADVERTISEMENT
Pada alga hijau, reproduksi dapat terjadi melalui pembelahan sel secara sederhana (mitosis) atau pembentukan spora, tetapi tidak melalui pembentukan biji. Ini menunjukkan perbedaan dalam proses reproduksi dibandingkan dengan tumbuhan sejati.

3. Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan memiliki jaringan-jaringan khusus yang memudahkan mereka untuk melakukan berbagai fungsi penting, seperti transportasi air dan nutrisi (xilem dan floem) serta penyimpanan cadangan makanan (parenkim). Alga hijau tidak memiliki jaringan semacam itu. Struktur tubuh alga hijau tidak terbagi dalam jaringan yang terorganisir dengan baik seperti pada tumbuhan sejati.

4. Penyusunan Klorofil

Walaupun alga hijau memiliki klorofil a dan b yang serupa dengan tumbuhan, mereka tidak memiliki sistem fotosintesis yang sama persis dengan tumbuhan sejati. Alga hijau melakukan fotosintesis di seluruh permukaan tubuh mereka, sementara tumbuhan memiliki struktur khusus untuk memaksimalkan proses fotosintesis.
ADVERTISEMENT

5. Klasifikasi Filogenetik

Berdasarkan klasifikasi filogenetik dan analisis molekuler, alga hijau lebih dekat dengan kelompok ganggang atau protista daripada dengan tumbuhan sejati. Dalam sistem taksonomi modern, alga hijau lebih sering ditempatkan dalam kingdom protista.
Alga hijau tidak termasuk ke dalam kingdom plantae karena diketahui bahwa alga hijau tidak memiliki struktur tubuh yang terorganisir seperti akar, batang, daun, dan buah yang ada pada tumbuhan sejati. Alga hijau lebih sederhana dalam struktur dan organisasi tubuh. (DNR)