Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Kalimat Majemuk? Ini Penjelasannya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
5 Februari 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan strukturnya, kalimat dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, salah satunya adalah kalimat majemuk. Apa itu kalimat majemuk?
ADVERTISEMENT
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan makna tertentu. Kalimat ini digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih kompleks.
Setiap klausa dalam kalimat majemuk dapat berdiri sendiri sebagai kalimat sederhana, tetapi digabungkan dengan kata penghubung atau tanda baca tertentu untuk membentuk hubungan logis .
Jenis-jenis Kalimat Majemuk
Menurut buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia karya Nanda Saputra, M.Pd dan Mariana, S.Pd, kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri lebih dari satu pola kalimat, atau kalimat yang di dalamnya terdapat induk kalimat (diterangkan) dan anak kalimat (menerangkan).
Kalimat majemuk dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan hubungan antar-klausa. Merujuk buku Bahasa Indonesia 3 karya Ahmad Aibli, Robert Strumpen-Darrie, dan Charles F. Berlitz, berikut jenis-jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam bahasa Indonesia:
ADVERTISEMENT
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang klausa-klausanya memiliki kedudukan yang sama atau sejajar. Klausa dalam kalimat ini dihubungkan dengan kata hubung seperti dan, tetapi, atau, serta, lalu, kemudian. Contohnya:
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif (anak kalimat). Anak kalimat ini bergantung pada induk kalimat dan tidak dapat berdiri sendiri.
Kata hubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat, antara lain karena, sehingga, jika, meskipun, agar, supaya, walaupun. Contohnya:
3. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat dalam satu kalimat yang lebih kompleks. Contohnya:
ADVERTISEMENT
4. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan terjadi ketika beberapa kalimat tunggal digabungkan dengan menghilangkan unsur yang sama sehingga lebih ringkas. Contohnya:
Perbedaan Kalimat Majemuk dan Kalimat Tunggal
Perbedaan utama antara kalimat majemuk dan kalimat tunggal terletak pada jumlah klausa yang dimiliki. Kalimat tunggal hanya memiliki satu klausa, sedangkan kalimat majemuk memiliki lebih dari satu klausa yang saling berhubungan.
Berikut contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia 3 terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia.
ADVERTISEMENT
(NDA)
Live Update