Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Pertanian Berkelanjutan? Cari Tahu di Sini
27 November 2023 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan pertanian berkelanjutan? Pengertian pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang berhasil untuk usaha pertanian.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk membantu kebutuhan manusia yang berubah. Sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.
Apa yang Dimaksud dengan Pertanian Berkelanjutan?
Apa yang dimaksud dengan pertanian berkelanjutan? Dikutip dari situs resmi Pemkab Buleleng, distan.bulelengkab.go.id, maksud dari pertanian berkelanjutan adalah ekonomi yang mengalami pencapaian.
Mulai dari penggunaan energi yang lebih sedikit, minimalnya jejak ekologi, dan lebih sedikit barang berkemasan. Selain itu, pembelian lokal yang meluas dengan rantai pasokan pangan singkat, dan lebih sedikit bahan pangan terproses.
Lalu, adanya kebun komunitas dan kebun rumah yang lebih banyak. Pertanian berkelanjutan sangat bergantung pada pengembalian nutrisi ke tanah dengan meminimalisasi penggunaan sumber daya alam non-terbarukan, seperti gas alam dan mineral.
ADVERTISEMENT
Faktor yang paling penting dalam pendayagunaan sumber daya alam di suatu lahan adalah tanah, cahaya matahari, udara, dan air. Pertanian berkelanjutan merupakan implementasi dari konsep pembangunan berkelanjutan pada sektor pertanian.
Pertanian berkelanjutan berorientasi pada tiga dimensi keberlanjutan. Berikut penjelasannya.
1. Dimensi Ekonomi
Dimensi ini berkaitan dengan konsep maksimisasi aliran pendapatan yang dapat diperoleh dengan mempertahankan asset produktif yang menjadi basis dalam memperoleh pendapatan tersebut. Indikator utamanya adalah tingkat efisiensi ekonomi dan daya saing.
2. Dimensi Sosial
Dimensi ini berorientasi kerakyatan. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat akan kesejahteraan sosial yang dicerminkan oleh kehidupan sosial yang harmonis.
Hal tersebut agar tercegahnya terjadinya konflik sosial, preservasi keragaman budaya serta modal sosio-kebudayaan. Termasuk dalam hal perlindungan terhadap suku minoritas.
ADVERTISEMENT
3. Dimensi Lingkungan Alam
Dimensi ini menekankan kebutuhan akan stabilitas ekosistem alam yang mencakup sistem kehidupan biologis dan materi alam. Hal ini mencakup terpeliharanya keragaman hayati, sumber daya genetik, air, agroklimat, tanah, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Apa yang dimaksud dengan pertanian berkelanjutan?". Semoga penjelasan di atas membantu orang-orang yang sedang belajar tentang ilmu pertanian. (Gin)