news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Raja dalam Konteks Agama Islam? Ini Penjelasannya

12 Maret 2025 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi raja' dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi raja' dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, raja’ berperan penting dalam membentuk keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Apa yang dimaksud dengan raja' dalam konteks agama Islam?
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, raja’ berarti harapan. Sementara dalam konteks agama Islam, raja’ merujuk pada pengharapan seorang hamba pada rahmat dan ampunan Allah SWT, serta kebaikan yang akan diberikan-Nya di dunia maupun akhirat.
Raja’ bukan sekadar angan-angan kosong, tetapi harus diiringi usaha dan amal saleh. Seseorang yang memiliki sifat raja’ akan tetap optimistis dalam beribadah, meskipun menghadapi berbagai ujian dalam hidup.

Hikmah Memiliki Sifat Raja’ dalam Kehidupan

Ilustrasi raja' dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam karangan Bachrul Ilmy, Raja’ merupakan salah satu cabang dari ihsan, yaitu beribadah pada Allah dengan penuh kesungguhan dan keyakinan akan kasih sayang-Nya.
Raja’ harus selalu diimbangi dengan khauf, yaitu rasa takut pada siksa Allah SWT. Jika seseorang hanya memiliki raja’ tanpa khauf, ia bisa menjadi lalai dan meremehkan dosa.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika seseorang hanya memiliki khauf tanpa raja’, ia bisa jatuh dalam keputusasaan dan pesimisme. Dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim yang memiliki sifat raja’ akan mendapatkan hikmah berupa:

1. Mendorong untuk Beramal Saleh

Seseorang yang memiliki sifat raja’ akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Ia percaya bahwa setiap amal baik yang dilakukan akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat.

2. Menjadikan Hidup Lebih Tenang dan Optimis

Sifat raja’ membuat seseorang tidak mudah berputus asa dalam menghadapi cobaan hidup. Ia yakin bahwa Allah selalu membuka pintu pertolongan bagi hamba-Nya yang bersabar dan terus berusaha.

3. Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Allah SWT

Orang yang memiliki sifat raja’ akan semakin mencintai Allah SWT karena ia yakin bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Pemurah. Ini akan membuatnya semakin taat dalam beribadah.

4. Menghindari Sifat Putus Asa

Seorang Muslim yang memiliki sifat raja’ tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan. Ia yakin bahwa setiap kesulitan pasti ada hikmahnya dan Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang beriman.
ADVERTISEMENT

5. Menjauhkan Diri dari Sifat Meremehkan Dosa

Meskipun memiliki harapan akan rahmat Allah, seorang Muslim tetap harus menjaga keseimbangan dengan rasa takut pada siksa-Nya. Hal ini akan membuatnya berhati-hati dalam bertindak dan tidak meremehkan dosa sekecil apa pun.

Cara Mengamalkan Raja’ dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi raja' dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash
Sifat raja' harus selalu diiringi dengan amal saleh dan usaha yang sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah. Berikut beberapa cara mengamalkan sifat raja' dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
(NDA)