Apa yang Dimaksud dengan Toleransi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan toleransi. Foto: Pexels

Toleransi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam bidang politik, hukum, budaya maupun agama.

Dalam kehidupan sosial, toleransi menjadi kunci utama dalam menciptakan keharmonisan dan menghindari konflik antar-individu maupun kelompok. Sikap ini diwujudkan dengan saling menghargai tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya, keyakinan, hingga kemampuan.

Apa yang Dimaksud dengan Toleransi?

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan toleransi. Foto: Pexels

Toleransi berasal dari bahasa latin "tolerantia" yang berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan, dan kesabaran. Secara etimologis, istilah "tolerantia" dikenal dengan sangat baik di dataran Eropa, terutama pada Revolusi Perancis.

Hal itu terkait dengan slogan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan yang menjadi inti Revolusi Perancis. Dalam bahasa Inggris "tolerance" berarti sikap membiarkan, mengakui, dan menghormati keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan.

Sementara itu, dalam buku Pendidikan Karakter Toleransi karya Imam Musbikin, toleransi ialah sikap menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada, serta tidak melakukan diskriminasi terhadap kaum minoritas.

Perbedaan yang dimaksud meliputi perbedaam agama, ras, suku, bangsa, budaya, penampilan, kemampuan, dan mempunyai tujuan untuk mencapai kehidupan yang damai sehingga tak ada lagi perselisihan. Dengan kata lain, toleransi atau sikap toleran merupakan sikap menghargai terhadap kemajemukan.

Baca Juga: 17 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Banyak Digunakan

Fungsi Toleransi dalam Masyarakat

Ilustrasi fungsi toleransi. Foto: Pexels

Sikap toleransi hendaknya diterapkan oleh manusia dalam interaksi sosial antarsesama di setiap kehidupan. Pemahaman mengenai sikap toleransi berimplikasi pada penerimaan dan sikap lapang dada setiap orang terhadap adanya keragaman pendapat dan keyakinan tiap individu.

Mengutip buku berjudul Moderasi Beragama Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Moral Generasi Muda, berikut fungsi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Menghindari Perpecahan

Dengan diterapkannya nilai toleransi dapat menghindari perpecahan yang timbul akibat perselisihan atau perbedaan sehingga dapat terasa tentram dalam kehidupan.

Orang yang toleran akan menyikap perbedaan tersebut dengan cara tidak memaksa orang lain mengikuti kehendaknya. Ia memberikan kebebasan untuk melaksanakan apa yang dipercayai dan diyakininya sebagai kebenaran.

2. Mempererat Hubungan Antaragama

Dalam moderasi beragama, sikap toleransi mengajarkan dalam menghargai setiap perbedaan yang muncul sehingga tidak menimbulkan perselisihan antarindividu, kelompok, atau agama. Pada gilirannya terjalin persaudaraan yang erat dan perdamaian.

3. Meningkatkan Ketakwaan

Menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari juga berfungsi untuk meningkatkan ketakwaan. Ketakwaan setiap individu atau masyarakat sesuai penerapan agama yang telah dianutnya.

4. Menciptakan Keharmonisan Sosial

Toleransi membantu mengurangi potensi perselisihan dan konflik akibat perbedaan pandangan atau keyakinan. Dengan adanya sikap saling menghargai, kehidupan bermasyarakat menjadi lebih damai dan harmonis. Sikap toleran juga dapat mempererat hubungan antarindividu dan kelompok sehingga tercipta persatuan yang lebih kuat.

(SA)