Konten dari Pengguna

Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha? Ini Jawabannya

12 April 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 4 Maret 2023 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha, Foto: Pexels/Khats Cassim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha, Foto: Pexels/Khats Cassim
ADVERTISEMENT
Setelah Idul Fitri nanti, ada puasa sunnah yakni puasa Syawal. Lalu bila kita masih mempunyai hutang puasa Ramadhan, apakah boleh puasa Syawal digabung dengan puasa qadha? Simak jawabannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Hukum puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha

Sebelum ke jawaban dari pertanyaan apakah boleh puasa Syawal digabung dengan puasa qadha, kita ketahui dulu apa itu puasa. Dilansir dari buku Ramadhan di Tengah Wabah karya Ahmad Syaikhu (2020:1), puasa dalam bahasa Arab disebut dengan ash shiyaam atau ash shaum. Secara bahasa ash shiyaam artinya adalah al imsaak yaitu menahan diri. Sedangkan secara istilah, ash shiyaam artinya: beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Saat ini kita menjalani puasa Ramadhan yang puncaknya adalah Idul Fitri. Setelah hari raya Idul Fitri terdapat puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh agama Islam, yakni puasa Syawal. Keutamaan puasa Syawal dapat dilihat dari hadits yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari RA, yang mana Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR Muslim).
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha, Foto: Pexels/Ali Burhan
Ketika akan menjalani puasa Syawal, timbul banyak pertanyaan di kalangan umat Muslim. Salah satu pertanyaan tersebut adalah apakah boleh puasa Syawal digabung dengan puasa qadha Ramadhan. Untuk menjawab pertanyaan ini, terdapat dua jawaban yang ada. Dua jawaban itu adalah sebagai berikut:
Pertama, puasa Syawal tidak boleh digabung dengan puasa qadha Ramadhan. Hal ini dikarenakan kedua puasa tersebut memiliki kedudukan yang tidak setara, yang mana puasa Syawal adalah puasa sunnah, sedangkan puasa qadha adalah puasa wajib. Sebaiknya untuk melakukan puasa qadha dulu karena wajib baru puasa Syawal
Kedua, puasa Syawal boleh digabung dengan puasa qadha, seperti yang disampaikan oleh ulama dengan mazhab Syafi’i. Bila ada orang yang berniat untuk mengerjakan dua ibadah, akan memperoleh pahala ganda sekaligus. Namun, ulama Imam Syihabudin Ar Ramli menyatakan bahwa bila ada orang yang mengerjakan puasa Syawal dan puasa qadha sekaligus, dia tidak akan memperoleh kemuliaan puasa setahun penuh seperti hadits nabi. Oleh karena itu, lebih baik pengerjaan kedua puasa tersebut dipisah.
ADVERTISEMENT
Jadi, jawaban dari apakah boleh puasa Syawal digabung dengan puasa qadha menurut dua pernyataan di atas adalah lebih baik dipisah. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kita. (LOV)