Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Arti Al Mutakabbir yang Merupakan Salah Satu Asmaul Husna
4 Maret 2021 18:37 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al Mutakabbir merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna yang memiliki arti Yang Memiliki Segala Keagungan. Meski begitu, nyatanya Al Mutakabbir memiliki makna yang lebih luas lagi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Al Bayan: Studi Alquran dan Tafsir Vol. 2 No. 1 berjudul Makna Al Mutakabbir dalam Alquran (Studi Kajian Semantik), kata Al Mutakabbir terbentuk dari wazan “takabbara-yatakabbaru”, yang berasal dari kata “kabura”. Kata tersebut berasal dari kata “al-kibru” yang memiliki arti besarnya sesuatu.
Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa secara bahasa Al Mutakabbir diartikan sebagai Yang mempunyai kesombongan. Hal tersebut berdasar dari asal kata “al-kibr” yang bermakna sombong. Jika kata tersebut digabungkan menjadi Al Mutakabbir, maka dapat didefinisikan sebagai Dzat yang mengatasi segala sifat yang ada pada makhluk.
Meski sombong identik dengan sifat negatif, namun apabila sifat sombong disandingkan dengan Allah, maka sifat tersebut sama sekali tidak mengandung unsur negatif. Karena Allah adalah Yang Mahakuasa, Yang Mahabesar, Yang Maha memiliki, Yang Mahakaya, dan pencipta seluruh alam semesta ini, maka sifat kesombongan yang dimiliki-Nya berada pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung, justru makhluk-Nya lah yang tidak pantas memiliki sifat sombong, karena semua yang dimiliki hanyalah pemberian dan titipan Allah semata. Sebagai seorang makhluk, sudah sepantasnya untuk selalu merendahkan diri dan tawadhu.
Dalil Al Mutakabbir dalam Alquran
Dalil beserta penjelasan makna Al Mutakabbir dapat ditemukan di sejumlah ayat di dalam kitab suci Alquran . Salah satunya terdapat di Surat Al Hasyr ayat 23.
Huwal-laahul-lazii laaa Ilaaha illaa Huwal-Malikul Qudduusus-Salaamul Muminul Muhaiminul-'aAziizul Jabbaarul-Mutakabbir; Subhaanal laahi 'Ammaa yushrikuun.
Artinya:
“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al Hasyr:23)
ADVERTISEMENT
Selain itu, penjelasan lainnya mengenai Al Mutakabbir berada dalam Surat Al Jatsiyah ayat 37.
Wa lahul-kibriyā`u fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm.
Artinya:
“Dan bagi-Nya lah keagungan di langit dan bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Jatsiyah:37)
(RYFA)