Konten dari Pengguna

Arti G20 Indonesia 2022 di Era Globalisasi

10 Maret 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 25 Mei 2022 12:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi G20. (Foto: GDJ by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi G20. (Foto: GDJ by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Salah satu forum multilateral lain yang dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia untuk menjajaki kerjasama bilateral adalah G20. Arti G20 Indonesia 2022 adalah sebagai forum negara-negara maju (G8) ditambah negara-negara berkembang yang perekonomiannya maju pesat (emerging economies). Forum G20 ini pada mulanya dibentuk pada tahun 1999 sebagai forum tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral untuk mengatasi dampak krisis keuangan di Asia.
ADVERTISEMENT
Namun pada tahun 2008 forum ini meningkat statusnya menjadi forum tingkat kepala negara untuk mengatasi dampak global akibat resesi ekonomi yang melanda AS dan negara-negara di kawasan lain. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti G20 Indonesia 2022 di era globalisasi.

Mengenal Arti G20 Indonesia

Ilustrasi G20. (Foto: Tama66 by https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Indonesia: Menuju Kekuatan Global Abad 21, Politik Luar Negeri di Era Joko Widodo yang ditulis oleh Mohamad Rosyidin (2019: 53), G20 memiliki arti penting bagi Indonesia, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga politik. G20 juga dipandang sebagai forum prestisius karena tidak semua negara bisa masuk menjadi anggota. Dari sisi ekonomi, G20 menguasai 85% PDB dunia.
Hal tersebut sebetulnya membuat jendela peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan peran strategisnya sebagai aktor global. Lebih spesifik, G20 dapat dimanfaatkan sebagai network power untuk menunjang pencapaian kepentingan nasional di level global.
ADVERTISEMENT
Peran Indonesia di G20 semakin meningkat pada KTT G20 pada tahun 2016 di Hangzhou, Tiongkok. Di pertemuan tersebut Jokowi menjadi salah satu pembicaraan utama. Dalam pidatonya, Jokowi mendorong negara-negara untuk meningkatkan komunikasi dan menghindari kebijakan ekonomi yang menimbulkan dampak negatif seperti proteksi baik tarif maupun non-tarif.
Peran kepemimpinan Indonesia di G20 juga tampak dari seruan Indonesia di hadapan negara-negara maju untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada UMKM dari negara-negara berkembang masuk ke rantai nilai global dan berperan dalam perekonomian dunia. Namun, kebijakan luar negeri Indonesia di G20 berangsur-angsur mengalami perubahan pada KTT G20.
Demikian penjelasan mengenai arti G20 Indonesia 2022 di era globalisasi. Semoga informasi ini bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(CHL)