Jumlah Delegasi yang Akan Hadir di G20 Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 18:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi forum G20. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi forum G20. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
G20 Indonesia akhir-akhir ini banyak menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, pada pertemuan tersebut akan mendatangkan ribuan delegasi dari beberapa negara yang termasuk dalam G20.
ADVERTISEMENT
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Setelah resmi menjadi presidensi G20, Indonesia kini tengah disibukkan dengan persiapan untuk menggelar berbagai pertemuan awal G20.
Pertemuan dari forum G20 ini akan menghadirkan ribuan delegasi yang akan bergabung. Ribuan delegasi dari berbagai macam negara tersebut akan dibagi ke dalam beberapa pertemuan.
Lantas, berapa jumlah delegasi G20 Indonesia? Simak jawabannya pada penjelasan mengenai G20 di bawah ini.

Apa Itu G20 Indonesia?

Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, G20 Indonesia adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia.
Forum G20 tersebut dilaksanakan sebagai wujud kekuatan ekonomi dan politik dunia yang terdiri dari 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global. Oleh sebab itu, forum ini merupakan salah satu forum penting.
ADVERTISEMENT
G20 terdiri dari 19 negara utama dan 1 kawasan yakni, Uni Eropa. Adapun negara yang tergabung dalam G20 adalah sebagai berikut:
Sebanyak 19 negara dan 1 kawasan tersebut akan kembali melakukan pertemuan. Setelah munculnya krisis akibat pandemi Covid-19, G20 sebagai kumpulan ekonomi utama dunia berniat untuk mendorong adanya pemulihan.
Presidensi Indonesia di G20 mengusung tema, yakni “Recover Together, Recover Stronger". Foto: Unsplash.com
Indonesia sebagai negara yang bertanggung jawab atas Presidensi G20 mengusung tema, yakni “Recover Together, Recover Stronger". Tema tersebut berangkat dari situasi pandemi COVID-19 yang melanda dunia sehingga dirasa perlu untuk mencari solusi untuk pemulihan dunia.
Indonesia sendiri ditunjuk secara resmi sebagai Presidensi G20 pada KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 31 Oktober 2021 dari PM Mario Draghi (Presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo. Periode Presidensi G20 Indonesia mulai dari 1 Desember 2021 hingga satu tahun ke depannya. Lalu, kapan G20 dimulai?
ADVERTISEMENT
Rangkaian pertemuan G20 telah dimulai pada 7 Desember 2021. Akan tetapi, puncak kegiatan Presidensi G20 Indonesia adalah KTT Bali yang dijadwalkan berlangsung tanggal 15-16 November 2022. Lantas, berapa lama G20 berlangsung?
Disadur dari laman resmi Kementerian Keuangan RI, Presidensi G20 memiliki periode selama setahun. Dalam satu periode tersebut, akan dilaksanakan 180 rangkaian kegiatan utama. Acara puncaknya, yakni KTT Bali sendiri akan berlangsung selama 2 hari.
Pertemuan G20 kali ini memiliki tiga pilar utama, yakni sebagai arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi. Ketiga pilar tersebut ditetapkan karena diperlukan tindakan kolektif yang dapat memulihkan kembali dunia.

Berapa Jumlah Delegasi yang Akan Hadir di G20 Indonesia?

Dikutip dari G20Pedia yang diterbitkan oleh Presidensi G20, diperkirakan akan ada 20.988 delegasi yang akan hadir dan berpartisipasi pada forum G20.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, delegasi dari berbagai negara akan dibagi ke dalam beberapa pertemuan. Adapun rincian pembagian delegasi tersebut adalah sebagai berikut:
KTT G20 akan dihadiri oleh 429 delegasi yang maa lada pertemuan tersebut akan menghadirkan kepala negara atau kepala pemerintahan.
Ada sekitar 20.988 delegasi yang diperkirakan akan hadir dan berpartisipasi pada forum G20. Foto: Unsplash.com

KTT G20

Sebanyak 429 Delegasi KTT G20, yang mana pertemuan ini akan menghadirkan kepala negara atau kepala pemerintahan. Selain 19 negara dan uni eropa sebagai anggota, KTT G20 juga mengundang beberapa petinggi negara lainnya.
Adapun negara yang diundang ialah Spanyol (tamu tetap), Uni Emirat Arab, Ketua ASEAN (Kamboja), Ketua NEPAD (Rwanda), dan Ketua African Union (Senegal).

Pertemuan Tingkat Menteri

Pertemuan Tingkat Menteri atau Ministerial Meetings adalah pertemuan yang disesuaikan dengan sektor pembahasan dalam working groups. Pertemuan ini akan dihadiri oleh 4.581 delegasi dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT

Deputies and Sherpa Meetings

Deputies meetings adalah bagian dari Finance Track, yakni pertemuan yang berfokus pada fokus isu keuangan. Pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari masing-masing negara anggota.
Sherpa meetings adalah pertemuan yang membahas isu yang lebih luas di luar isu keuangan. Kedua pertemuan ini akan diikuti oleh 1212 delegasi dari seluruh negara anggota.

Working Group Meeting

Working groups meeting adalah pertemuan yang membahas isu prioritas sektor yang diampu oleh kelompok kerja/working. Pada pertemuan ini ada sekitar 8.330 delegasi yang akan dihadirkan.
Engagement Groups Meetings atau pertemuan forum dialog yang menjadi bagian dari G-20, membahas isu tertentu secara khusus, di antaranya: Business 20 (B20), Think 20 (T20), Women 20 (W20), Youth 20 (Y20), Labour 20 (L20), Urban 20 (U20), Civil 20 (C20), Science (S20), Parliament 20 (S20), dan Supreme Audit Institution 20 (SAI20).
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan ini diperkirakan akan dihadiri oleh 6.436 delegasi dari berbagai negara anggota G20.

Bagaimana Posisi Indonesia dalam G20 Indonesia?

Indonesia memiliki peran sebagai Presidensi G20. Presidensi G20 adalah peran ketika suatu negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20. Indonesia resmi memegang peran Presidensi G20 tahun 2022.
Presidensi G20 tahun 2022 merupakan yang pertama bagi Indonesia selama bergabung menjadi anggota G20 sejak forum internasional tersebut dibentuk pada 1999.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan, Presidensi G20 Indonesia telah menyatakan sikap, yakni pertemuan akan bersifat imparsial dan netral.
Artinya, forum G20 nantinya tidak boleh teralihkan dengan menyeret krisis politik yang tidak ada kaitannya dengan agenda G20. Selain itu, Indonesia juga memiliki posisi yang penting sebab:
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa informasi mengenai G20. Pertemuan G20 ini tentunya memiliki dampak positif bagi Indonesia, baik secara politik, ekonomi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
(SAI)