Konten dari Pengguna

Arti Ulumul Quran, dan Pembahasan Ilmunya

22 Maret 2021 20:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 15 Agustus 2023 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, arti ulumul quran berasal dari kata ulum dan Alquran. Ulum sebagai bentuk jamak kata ilmu, yang berarti ilmu-ilmu atau kumpulan pengetahuan. Bila digabungkan, maka maknanya menjadi ilmu-ilmu mengenai Alquran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara istilah, menurut Abu Syahbah dalam kitab Al-Madkhal li Dirasat Alquran al-Karim, ulumul quran memiliki arti ilmu yang memiliki objek bahasan yang berhubungan dengan Alquran.
Bahasan tersebut mulai dari sebab dan proses penurunan, urutan penulisan, pengkodifikasian, cara membaca huruf dan kalimat, penafsiran, kemukjizatan serta berbagai pembahasan lainnya.

Pengertian Alquran

Ilustrasi Alquran. Foto: Pexels
Alquran adalah wahyu Allah terakhir yang diturunkan kepada utusan terakhir, Nabi Muhammad SAW. Kitab yang diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari ini merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Di dalamnya tidak hanya terdapat perintah-perintah ibadah, tapi juga memuat urusan akidah, hukum, sejarah, hingga pengetahuan tentang masa depan.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 2,
ADVERTISEMENT
Empat belas abad setelah diturunkan, Alquran masih terjaga keaslian dan isinya. Memang, sesuai janji Allah, Alquran akan selalu dilindungi kemurniannya. Hal itu sesuai dengan firman-Nya berikut ini,
Usaha-usaha penjagaan kandungan Alquran juga dilakukan oleh sahabat dan ulama-ulama seusai nabi wafat. Di antaranya dilakukan oleh Khalifah Utsman bin Affan yang memiliki program penulisan Alquran. Ia membuat suatu metode yang mengatur penulisan mushaf Alquran yang disebut dengan ilm ar-rasm al-Utsmani.
Khalifah setelahnya, Ali bin Abi Thalib kemudian melanjutkan pekerjaan ini dengan membentuk tim kajian ilmu yang secara spesifik membahas mengenai uraian kata dalam Alquran. Ilmu ini disebut dengan ilm i'rab Alquran.
Kajian mengenai keilmuan Alquran terus berkembang sepeninggal sahabat. Objek pembahasannya pun lebih beragam. Mulai dari tafsir, asbabun nuzul, majas kata, qiraat, ijazil quran, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jalaluddin as-Suyuthi, seorang cendekiawan muslim asal Mesir, dalam kitab Al Itqan fi Ulum Al-Qur'an, berkata setidaknya ada 80 cabang ilmu yang membahas mengenai Alquran. Ilmu yang berhubungan dengan Alquran ini disebut dengan Ulumul Quran.

Bahasan Pokok Ulumul Quran

Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Pexels
Dalam buku Sejarah dan Pengantar Ilmu Alquran oleh Hasbi Ash-Shiddiqy (1994: 100) menjelaskan bahwa ulumul quran memiliki enam pokok topik bahasan, yaitu sebagai berikut.

1. Proses Turunnya Alquran (Nuzulul Quran)

Bahasannya berupa waktu dan tempat turunnya suatu ayat, penyebab, dan sejarah lengkapnya.

2. Pembahasan terkait Sanad (Rangkaian Periwayat)

Bahasan tentang ini berupa jenis-jenis riwayat (riwayat mutawatir, riwayat ahad, riwayat syadz), macam qira’at nabi, penjelasan mengenai para perawi dan penghapal Alquran, dan proses penyebaran riwayat (tahammul).
ADVERTISEMENT

3. Pembahasan Soal Qira’at (Cara Membaca Alquran)

Topik ini menyangkut beberapa hal, diantaranya cara berhenti (waqaf), cara memulai bacaan (ibtida’), macam bacaan yang harus dipanjangkan (mad), cara membaca jenis hamzah, dan bunyi huruf sukun dimasukkan pada bunyi huruf setelahnya (idgham).

4. Pembahasan terkait Kata-Kata dalam Alquran

Topik yang dibahas antara lain mengenai kata-kata asing dalam Alquran (gharib), kata-kata yang berubah harakat akhirnya (mu’rab), kata-kata yang memiliki makna serupa (homonim), padanan kata-kata dalam ayat (sinonim), isti’arah, dan penyerupaan (tasybih).

5. Pembahasan mengenai Makna-Makna dalam Alquran

Ternyata makna dalam ayat Alquran tidak selalu harfiah. Ada beberapa jenis makna lain, misalnya makna umum (‘am), makna lahir, makna global (mujmal), makna konteks pembicaraan (manthuq), makna yang tidak melahirkan keraguan (muhkam), dan makna yang terdapat kesamaran di dalamnya (mutasyabih).
ADVERTISEMENT

6. Pembahasan terkait Makna Kata dalam Alquran

Tidak hanya membahas kata-katanya, ada bahasan ulumul quran yang membahas makna dibalik kata tersebut. Diantara topik bahasan ini adalah fashl, washl, uraian singkat (i’jaz), uraian panjang (ithnab), dan uraian seimbang.
(AA)