Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia hingga Jadi Ras Mongoloid
22 Desember 2020 18:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 24 Mei 2022 10:46 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kehidupan manusia modern dikelompokkan dalam tiga tahap. Pertama kehidupan manusia modern awal yang kehadirannya hingga akhir zaman es sekitar 12.000 tahun lalu. Dilanjutkan oleh kehidupan manusia modern yang lebih belakangan, berdasarkan karakter fisiknya dikenal sebagai ras Austromelanesoid.
Ketiga mulai sekitar 4000 tahun lalu muncul penghuni baru di Kepulauan Indonesia yang dikenal sebagai penutur bahasa Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya, makhluk manusia ini tergolong dalam ras Mongoloid.
Ras inilah yang kemudian diketahui berkembang hingga menjadi bangsa Indonesia sekarang. Pendatang berikutnya membawa budaya baru yaitu budaya neolitik.
Jumlah pendatang baru lebih banyak daripada penduduk asli. Mereka datang dalam dua tahap, oleh Sarasin disebut sebagai Proto Melayu dan Deutro Melayu.
ADVERTISEMENT
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Datang Dari Dua Tahap
a. Proto Melayu
Kedatangan manusia modern ini diperkirakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai pulau-pulau paling timur di Pasifik.
Mereka datang dari Cina bagian selatan. Ras Melayu ini punya karakteristik fisik seperti rambut lurus, kulit kuning kecoklatan-coklatan, dan bermata sipit.
Mereka diketahui membawa peradaban batu di Kepulauan Indonesia. Ketika datang para imigran baru, mereka berpindah masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru ke hutan.
b. Deutero Melayu
Awal kedatangannya mendesak penduduk asli untuk pindah di tempat aslinya. Ras ini datang dari Indocina bagian utara. Budaya yang dibawanya dikenal dengan kebudayaan Dongson, yaitu perkakas dan senjata besi.
ADVERTISEMENT
Peradaban mereka diketahui lebih tinggi daripada ras Proto Melayu. Mereka terampil dalam membuat perkakas dari perunggu dan mengerjakan logam dengan sangat apik.
Perpindahan mereka ke Kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang mereka tinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia, yaitu berupa kapak persegi panjang. Pada masanya, mereka dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur.
Mereka memiliki kemampuan yang lebih unggul dari ras sebelumnya, mereka mampu membuat irigasi pada tanah pertanian. Pada bidang pelayaran, mereka mengetahui ilmu perbintangan.
Ras lain yang juga terdapat di Kepulauan Indonesia adalah ras Melanesoid Negrito dan Weddid.
ADVERTISEMENT
Periode migrasi itu berlangsung berabad-abad. Mereka semua adalah bagian dari nenek moyang orang Indonesia saat ini. (AA)