Bacaan Ayat Kursi dan Keutamaannya Sesuai Hadist

Konten dari Pengguna
14 April 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ayat kursi merupakan salah satu firman Allah SWT dalam Alquran yang memiliki banyak fadhilah dan keutamaan yang luar biasa. Bacaan ayat kursi biasanya dilafalkan sesudah salat sebagai salah satu amalan yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ayat Kursi dan Perlindungan Diri oleh el-Kaysi, Ayat Kursi merupakan bagian dari salah satu surat dalam Alquran, yakni surat Al Baqarah ayat ke 255. Selain ayat kursi, ada beberapa istilah lain yang digunakan untuk menyebut ayat tersebut, salah satunya ayat tauhid.
Buku Allah the Center of Life karya Haryanto menjelaskan bahwa dalam ayat kursi, Allah SWT mempunyai sifat wasi’a kursiuhus samawaati wal ard yang berarti Allah mempunyai kekuasaan yang luasnya setara dengan bumi dan tujuh langit.
Lantas, seperti apakah bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya? Simak uraian artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Alquran. Foto: Pixabay

Bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini adalah bacaan ayat kursi dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya untuk diamalkan oleh umat muslim.
ADVERTISEMENT

Ayat Kursi dalam Bahasa Arab

Menyadur dari laman Tafsir Learn Quran, berikut bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Ayat Kursi dalam Bahasa Latin

Bagi yang kesulitan membaca dalam bahasa Arab, berikut ada bacaan Ayat Kursi latin yang dihimpun dari buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa,
Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim
ADVERTISEMENT

Terjemahan Ayat Kursi

Masih mengutip buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa, berikut arti Ayat Kursi:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255).

Kapan Membaca Ayat Kursi?

Ilustrasi membaca ayat kursi. Foto: Unsplash
Pada dasarnya, ayat kursi dapat diamalkan oleh umat muslim kapan saja dan di mana saja. Hal ini sama seperti ketika seseorang hendak berselawat kepada Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa ulama menyebutkan bahwa ada waktu yang lebih utama untuk seseorang membaca ayat kursi. Menghimpun buku Rahasia Dahsyat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis karya Ustadz Ramadhan AM, waktu yang disunnahkan untuk membaca Ayat Kursi di antaranya:

1. Selesai salat fardhu

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda: "Barang siapa membacanya (ayat kursi) setiap kali selesai mengerjakan salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian," (HR. An Nasa'i).

2. Sebelum tidur

Dijelaskan dalam sebuah riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA, "Kala itu, aku diamanahi oleh Rasulullah SAW untuk menjaga harta dari zakat Ramadhan (zakat fitrah). Kemudian, seseorang datang dan mengambil makanan tersebut.
Orang itu pun mengajarkan kalimat yang disebutkan dapat memberikan manfaat dengan izin Allah SWT. Kalimat yang dimaksud adalah bacaan ayat kursi.
ADVERTISEMENT
Ia mengajarkan bahwa untuk selalu membaca ayat kursi sebelum tidur. Tatkala pagi harinya, Rasulullah pun bertanya: Apakah yang dilakukan tawananmu tadi malam?
Abu Hurairah menjawab: Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah akan memberiku manfaat jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.
Rasul kembali bertanya: Apa kalimat tersebut?, Abu Hurairah menjawab: Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'.
Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?
ADVERTISEMENT
Abu Hurairah menjawab: Tidak. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, Dia adalah setan." (HR. Bukhari).

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

Alquran. Foto: Pixabay
Seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya bahwa Ayat Kursi memiliki istilah lain dalam penyebutannya. Merujuk buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi, ada pun beberapa keutamaan Ayat Kursi berdasarkan istilahnya, yakni:

1. A'dhamul Ayat (Ayat yang Paling Agung)

Ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Alquran. Perihal ini, telah diterangkan dalam sebuah riwayat dari sahabat Ubay bin Ka'bin ra, berikut isi hadisnya:
Rasulullah menanyaiku: Wahai Aba Mundzir, apakah kamu tahu ayat yang paling agung di dalam Alquran. Aku menjawab: Allah dan Rasul Nya lah yang tahu. Rasul pun menanyai aku lagi: Apakah kamu belum tahu? Saya menjawab: Allahu la ilaha illa huwal hayyul qoyyum......." Lalu Rasul menepuk dadaku sambil berdoa: Semoga Allah memudahkan masuknya ilmu pada dirimu.” (HR.Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Hakim).
ADVERTISEMENT

2. Ayat Pembuka

Siapa saja yang melanggengkan membaca ayat ini, maka Allah akan membukakan pintu solusi untuk segala permasalahannya sebagaimana Allah membukakan segala masalah yang menimpa Nabi Muhammad SAW. Salah satu contoh masalah yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW adalah pada saat Perang Badar. (HR. Ali bin Abi Thalib).

3. Ayat Keberkahan

Seseorang datang pada Rasulullah SAW untuk mengadukan persoalannya. Orang tersebut mengaku bahwa ia dan keluarganya tidak pernah merasakan kekenyangan meskipun telah makan dan minum yang banyak.
la pun akhirnya memohon kepada Rasulullah SAW agar semua makanan dan hartanya berbarakah. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkan ia untuk membaca Ayat Kursi ini. (HR. 'Ai syah RA).

4. Ayat Istighatsah (Pertolongan)

Ayat Kursi juga nama lain dari Ayat Istighatsah yang berarti pertolongan. Jika mengamalkan ayat ini, semua kesusahan dan ketakutan yang dimiliki orang tersebut akan dimusnahkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Abu Qatadah meriwayatkan bahwasannya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di saat kesusahan atau ketakutan, maka pasti Allah akan menolongnya.” (HR. Abu Qatadah).
Ilustrasi membaca Ayat Kursi. Foto: Pixabay

5. Ayat Perlindungan

Ayat Kursi juga berfadhilah sebagai pelindung, terutama untuk orang yang teraniaya dan orang yang sakit. Terdapat sebuah kisah, kala itu datang seorang A'robi pada Rasul, ia mengadukan sakit yang dialami oleh saudaranya.
Rasulullah SAW pun memerintahkan kepadanya untuk membawa saudaranya itu ke hadapan beliau, kemudian Rasul membacakannya Ayat Kursi.

6. Ayat Pertaubatan

Ahli maksiat yang ingin kembali ke jalan yang benar, apabila istiqamah membaca Ayat Kursi setiap hari sebanyak jumlah hurufnya, maka ia akan dikembalikan pada jalan yang benar dan tingkah lakunya akan lebih baik dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT

7. Ayat Pelebur

Maksud dari Ayat Pelebur adalah apabila diamalkan dengan sungguh-sungguh, maka dosa orang tersebut akan dileburkan hingga keesokan harinya. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:
Sesungguhnya ayat yang paling agung di dalam Alquran (Ayat Kursi) apabila dibaca oleh seseorang, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menulis kebaikan orang tersebut dan menghapus kesalahan-kesalahannya sampai keesokan harinya (sehari semalam).

8. Ayat Penolak

Apabila membaca Ayat Kursi, Allah akan menyingkirkan darinya dari segala bencana, sakit, dan akhlak yang buruk sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurai.

9. Ayat Penembus Segala Hajat

Hajat dapat dimaknai sebagai bentuk keinginan seseorang. Jika ingin keinginan tersebut dikabulkan, seorang muslim dapat mengamalkan salat sunah hajat.
Usai salat, sebaiknya dilengkapi juga dengan membaca Ayat Kursi. Sebagaimana Rasulullah SAW berwasiat pada menantunya, yakni Ali bin Abi Thalib RA, “Jika kamu berhajat pada seseorang, maka bacalah Ayat Kursi, kemudian awali langkahmu dengan kaki kanan.
ADVERTISEMENT
(DHA & NDA)