Bacaan I'tidal dalam Ibadah Sholat

Konten dari Pengguna
22 Maret 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi i'tidal. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi i'tidal. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan I’tidal merupakan salah satu rukun dalam ibadah sholat yang perlu ditunaikan oleh umat muslim agar amalannya dapat sah dan diterima oleh Allah SWT. Adapun gerakan I’tidal tersebut ialah posisi berdiri setelah selesai melakukan gerakan ruku’ dalam sholat.
ADVERTISEMENT
Saat seorang muslim melakukan posisi I’tidal dalam sholat, maka orang tersebut juga dianjurkan untuk melakukan I’tidal dengan tuma’ninah. Mengutip dari (Fiqh Islam) ((sulaiman Rasjid) (2019: 82), tuma’ninah sendiri memiliki arti berdiam sebentar. Oleh sebab itu, saat melaksanakan I’tidal kita perlu untuk berdiam sebentar dalam posisi berdiri sambil melafalkan bacaan I’tidal. Adapun bacaan I’tidal yang perlu dipanjatkan ialah sebagai berikut:

Bacaan I’tidal yang Perlu Dilafalkan

Tidak hanya membaca kalimat “Sami'allahu liman hamidah” saat melakukan I’tidal, dikutip lewat (Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap) (Muhajir dan Abdul Ghani Asykur) (1989: 41), setiap muslim juga dianjurkan untuk membaca doa lain ketika selesai membaca kalimat samiallah tadi dalam keadaan tubuh yang berdiri sempurna. Berikut bacaan doa I’tidal yang perlu dilafalkan umat muslim:
ADVERTISEMENT
Setelah selesai menerapkan gerakan serta bacaan I’tidal tadi, maka kita bisa melanjutkan rukun sholat lainnya dengan bersujud, sambil diawali dengan membaca takbir (Allahu Akbar).
Sebagai bagian dari rukun shalat, maka ingatlah untuk melakukan gerakan I’tidal dan membaca doa I’tidal tadi sebagai bagian dari amalan sunnah. Semoga ulasan tadi dapat bermanfaat. (HAI)