Konten dari Pengguna

Bagaimana Rumah Adat Dapat Melestarikan Budaya dan Tradisi Masyarakat?

19 Februari 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumah adat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah adat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Indonesia kaya akan keragaman budaya, adat, dan tradisi. Salah satunya yang merupakan kebanggaan Indonesia adalah rumah adat. Setiap daerah memiliki rumah adat dengan keunikan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Rumah adat bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal, nilai-nilai budaya, serta tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Namun, seiring waktu peran rumah adat dalam menjaga kelestarian budaya sering kali mulai terlupakan. Artikel ini akan mengulas bagaimana rumah adat dapat menjadi salah satu elemen utama dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat.

Bagaimana Rumah Adat Dapat Melestarikan Budaya dan Tradisi Masyarakat?

Ilustrasi rumah adat. Foto: Unsplash
Rumah adat adalah rumah atau bangunan yang memiliki struktur, bentuk, cara pembuatan, fungsi, serta ragam hias tertentu. Rumah adat biasanya digunakan untuk hunian atau kegiatan oleh masyarakat secara turun temurun.
Rumah adat di Indonesia terdiri atas beragam bentuk dan jenis. Hampir setiap daerah memiliki rumah adat dengan arsitektur yang unik dan berbedar satu sama lain. Namun di tengah desakan modernitas, rumah adat berangsur-angsur terkikis. Rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh sengaja dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Merangkum dari berbagai sumber, berikut alasan mengapa rumah adat dapat dijadikan sebagai elemen dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat.

1. Simbol Kearifan Lokal Suatu Daerah

Setiap rumah adat memiliki arsitektur yang mencerminkan kearifan lokal, nilai-nilai, dan budaya masyarakat setempat. Bentuk arsitektur rumah adat, letak tata ruang maupun ragam hias yang menjadi pelengkap rumah juga sarat dengan berbagai makna yang berguna sebagai pedeoman hidup.
Misalnya, Rumah Limas dari Provinsi Sumatra Selatan. Mengutip dari buku Rumah Adat di Indonesia karya D. C. Tyas, istilah Limas pada rumah adat ini berasal dari kata lima dan emas.
Hal ini bermakna bahwa Rumah Limas memiliki lima jenjang, yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, serta makmur dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan rumah tradisional orang Minangkabau yang disebut Rumah Gadang dengan atap khas seperti tanduk kerbau. Tonjolan mencuat ke atas di bagian ujung atapnya menjurus pada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan tetap mempertahankan rumah adat, masyarakat dapat memahami makna filosofi yang terkandung di dalamnya.

2. Sarana Pelestarian Adat dan Tradisi

Rumah adat sering menjadi pusat kegiatan adat dan tradisional, seperti acara adat, ritual keagamaan, maupun pertemuan adat. Dengan tetap menggunakan rumah adat sebagai tempat pelaksanaan tradisi, generasi muda dapat terus belajar dan memahami nilai-nilai budaya yang telah diwariskan.
Melalui rumah adat, masyarakat dapat belajar tentang arsitektur tradisional, simbol-simbol budaya, hingga cerita sejarah yang terkandung dalam rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mendukung pelestarian rumah adat agar warisan budaya ini tetap hidup dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
(SA)