Konten dari Pengguna

Barang-barang Perdagangan yang Ada pada Masa Awal Abad Masehi, Apa Saja?

3 Februari 2025 9:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi barang-barang perdagangan yang ada pada masa Awal Abad Masehi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi barang-barang perdagangan yang ada pada masa Awal Abad Masehi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Perdagangan sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak ribuan tahun lalu. Pada awal abad Masehi, perdagangan membentuk hubungan ekonomi dan budaya antar-peradaban.
ADVERTISEMENT
Pada periode ini, perdagangan menjadi kunci utama bagi pedagang dari berbagai wilayah di dunia untuk terhubung. Hal ini pun membuat banyak komoditas bernilai tinggi diperjualbelikan, baik melalui jalur darat maupun laut.
Untuk mengetahui apa saja barang-barang perdagangan yang ada pada masa awal abad Masehi, simak terus uraian ini hingga tuntas dan informasi lainnya.

Barang-barang Perdagangan yang Ada pada Masa Awal Abad Masehi

Ilustrasi barang-barang perdagangan yang ada pada masa Awal Abad Masehi. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam buku Sejarah: Untuk kelas 1 SMA oleh M. Habib Mustopo, berikut barang-barang perdagangan yang ada pada masa Awal Abad Masehi.

1. Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti lada, cengkih, kayu manis, dan pala merupakan barang dagangan utama dari Asia Tenggara dan India. Komoditas ini sangat diminati di Eropa dan Timur Tengah karena digunakan sebagai bumbu masak, pengawet makanan, serta bahan dalam pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Rempah-rempah dari Kepulauan Maluku (Indonesia) dikenal sebagai yang terbaik dan sering diperdagangkan melalui rute laut yang melewati India, Persia, dan akhirnya sampai di Eropa.

2. Sutra

Sutra adalah salah satu barang perdagangan paling berharga dari Tiongkok. Kain ini terkenal karena kelembutannya dan sering digunakan oleh kalangan bangsawan di Roma, Persia, dan India.
Jalur Sutra menjadi rute utama dalam perdagangan sutra dari Tiongkok ke berbagai wilayah lain. Selain sutra, Tiongkok juga memperdagangkan barang lain seperti porselen dan teh.

3. Logam Mulia

Emas dan perak adalah alat tukar utama dalam perdagangan internasional pada masa awal abad Masehi. Logam mulia ini sering dijadikan mata uang serta perhiasan.
Roma mendapatkan emas dari Afrika dan India, sementara perak banyak ditemukan di Eropa dan Persia. Kedua logam ini sering diperdagangkan dalam bentuk koin maupun batangan.
ADVERTISEMENT

4. Kemenyan dan Mur

Kemenyan dan mur berasal dari Semenanjung Arab dan Afrika Timur. Dua komoditas ini digunakan dalam ritual keagamaan, parfum, serta pengobatan.
Jalur perdagangan wewangian menghubungkan Arab dengan India, Persia, dan Kekaisaran Romawi menjadikannya salah satu komoditas berharga di pasar global saat itu.

5. Barang-barang Keramik dan Porselen

Keramik dan porselen dari Tiongkok dan Persia juga menjadi barang dagangan yang diminati. Barang-barang ini sering digunakan sebagai perlengkapan rumah tangga dan simbol status sosial.
Porselen Tiongkok, dengan desainnya yang indah dan kualitas tinggi, menjadi barang mewah yang diperdagangkan hingga Eropa dan Timur Tengah.

6. Kain Katun dan Linen

India terkenal sebagai produsen kain katun berkualitas tinggi yang diekspor ke berbagai wilayah, termasuk Romawi dan Persia. Sementara itu, Mesir terkenal dengan kain linen yang halus dan sering digunakan dalam pakaian serta kain pembungkus mumi.
ADVERTISEMENT
Kain-kain ini menjadi komoditas penting dalam perdagangan karena digunakan oleh berbagai kelas sosial di dunia.

7. Budak dan Tenaga Kerja

Selain barang, perdagangan manusia juga terjadi pada awal abad Masehi. Budak dari Afrika, Eropa Timur, dan Asia dijual ke berbagai wilayah untuk bekerja di pertanian, rumah tangga, atau sebagai prajurit.
Meski praktik ini dianggap tidak manusiawi, perdagangan budak menjadi bagian dari sistem ekonomi banyak peradaban kuno, termasuk Romawi dan Persia.
(NDA)