Begini Contoh Teks Debat, Cek di Sini!

Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 19:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks debat. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks debat. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Contoh teks debat biasa digunakan ketika Anda sedang ingin mengikuti sebuah kejuaraan, atau karena tugas yang diberi oleh sekolah Anda. Membuat teks debat cukup mudah dilakukan, namun Anda harus meyiapkan data-datanya terlebih dahulu agar semakin akurat.
ADVERTISEMENT
Teks debat terdapat dalam pelajaran bahasa Indonesia. Jika Anda sudah duduk di kelas 10, atau kelas satu Sekolah Menengah Atas, mungkin Anda sudah diajarkan bagaimana cara membuat teks debat.
Dalam artikel ini, akan ada tujuan, struktur, beserta contoh dari teks debat yang bisa dijadikan bahan pembelajaran oleh Anda. Melansir Quipper, Rabu (13/1/2021) berikut tujuan di dalam debat.
Tujuan Debat
Debat sendiri bertujuan agar melatih mental Anda ketika beradu argumen dengan lawan debat Anda. Dalam debat, Anda akan melatih kemampuan diri dalam memberikan respon terhadap suatu permasalahan.
Tidak hanya itu, debat juga melatih kemampuan dalam diri untuk berani menyampaikan pendapat didepan umum.

Contoh Teks Debat: Struktur yang Digunakan

Di dalam contoh teks debat, tentu akan ada struktur yang dipakai agar teks lebih rapih dan tersusun. Struktur yang ada di dalam teks debat berupa pengenalan isu terlebih dahulu, penyampaian argumen, baik itu dari pihak kontra ataupun pihak pro, lalu terakhir yaitu kesimpulan.
ADVERTISEMENT
Agar Anda bisa mengetahuinya lebih jelas, berikut contoh dari teks debat yang bisa Anda perhatikan.
Contoh Teks Debat Tentang Full Day School
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Pexels.com
Moderator:
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?
Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
Tim oposisi (tim yang menolak mosi)
ADVERTISEMENT
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.

Contoh Teks Debat Larangan Memberikan PR

Berikut contoh teks debat yang dapat dijadikan referensi seperti dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X oleh Foy Ario (2018: 14-15).

Mosi:

Larangan memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa

Tim Pro:

PR umumnya memberatkan siswa dan menyita waktu yang dimiliki siswa untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah. Pada saat mengerjakan PR, siswa juga umumnya menyontek atau bekerja sama sehingga memberikan PR bagi siswa tidak efisien untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT

Tim Kontra:

PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan di sekolah. Jika tidak mendapatkan PR, kebanyakan siswa tidak akan menyentuh buku-buku sekolah di rumah.
Dengan begitu, memberikan PR sama dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan review atas pelajaran. Karenanya, membuka buku pada saat mengerjakan PR tidaklah sama dengan mencontek.

Tim Pro:

Pada kenyataannya, kehidupan siswa tidaklah melulu soal pelajaran di sekolah. Siswa juga membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya serta anggota keluarga di rumah.
Adanya PR akan memberikan tekanan bagi siswa yang akhirnya merasa stres. Karena siswa pun akhirnya membuka buku saat mengerjakannya, PR menjadi tidak begitu fungsional.
ADVERTISEMENT

Tim Kontra:

Ada banyak jenis PR yang dapat dipilih tenaga pendidik yang mengharuskan siswa untuk mengerjakannya sekaligus bersosialisasi, baik itu dengan teman sebayanya maupun dengan anggota keluarganya.
Dewasa ini, tenaga pendidik punya banyak akses terhadap sumber yang dapat memberikan variasi kegiatan atau soal dalam PR yang tidak akan menekan siswa. Karena PR dikerjakan dengan kebebasan mengakses sumber-sumber lain, maka nilai yang didapatkan siswa dari PR juga akan membantunya.

Contoh Teks Debat Kuota untuk Kaum Perempuan

Ilustrasi perempuan. Foto: Pexels.com
Berikut ini contoh teks debat tentang kuota untuk kaum perempuan di pemerintahan yang dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Foy Aryo:

Mosi:

Bahwa kuota bukan merupakan jawaban untuk kaum perempuan.

Definisi:

“Memberikan kuota jumlah kursi minimum sebanyak 30% untuk perempuan dalam DPR bukan merupakan solusi yang tepat untuk pencapaian kesetaraan jender di masyarakat”.
ADVERTISEMENT
Argumen berupa:

Pernyataan:

Karena memberikan bantuan seperti ini hanya akan memperkuat persepsi dalam masyarakat bahwa perempuan tidak mampu berjuang sendiri.

Alasan:

Kini terdapat persepsi yang kuat dalam masyarakat bahwa perempuan merupakan pihak yang lebih lemah dibandingkan laki‐laki. Banyak yang menyatakan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang lebih rendah dibandingkan laki‐laki.
Pemberian kuota khusus untuk perempuan di parlemen hanya akan memperkuat persepsi bahwa perempuan hanya dapat sampai diparlemen apabila mereka diberikan bantuan terlebih dahulu, bukan karena mereka memiliki kemampuan yang sama dengan laki‐laki dan dapat memenangkan persaingan untuk menjadi wakil rakyat.
Dengan demikian, mosi ini menguatkan persepsi yang salah, yaitu bahwa perempuan tidak mampu sampai pada tingkat yang setara dengan laki‐laki kecuali diberikan bantuan khusus.
ADVERTISEMENT

Bukti:

Di Uganda, opini publik yang tidak mendukung pemberdayaan perempuan meningkat pesat setelah diimplementasikannya kuota parlemen seperti dalam mosi ini.

Kesimpulan:

Kuota untuk perempuan dalam parlemen hanya akan memperkuat persepsi negatif yang mendegradasi perempuan, menjauhkan kita dari kemajuan sosialisasi tentang kesetaraan jender. Apabila tim memiliki lebih dari satu argumen, harus dipastikan bahwa setiap argumen yang disampaikan bersifat konsisten dan tidak saling kontradiksi.

Contoh Teks Debat tentang Lingkungan

Dikutip dari buku Pembelajaran Debat karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin Dan Herly Dayanti (2021: 54), Berikut adalah contoh teks debat Bahasa Indonesia yang perlu diketahui:

Moderator:

Topik yang diangkat dalam debat berkaitan dengan adanya peraturan mengenai pelarangan penggunaan plastik di supermarket. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT

Tim Afirmasi:

Pelarangan penggunaan plastik di supermarket merupakan cara efektif untuk mengurangi limbah sampah. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat sudah banyak sampah plastik mencemari lautan Indonesia bahkan perairan di luar negeri. Itulah mengapa penggunaan goodie bag jauh lebih disarankan.

Tim Oposisi:

Dilihat dari segi tenaga kerja, apabila penggunaan kantong plastik dikurangi, tentu nantinya akan berdampak kepada perusahaan bersangkutan. Jelas lebih banyak karyawan akan terkena PHK dan menimbulkan pengangguran di mana-mana.

Contoh Teks Debat Tentang Covid-19

Ilustrasi kesehatan. Foto: Pexels.com

Moderator:

Selamat siang dan terima kasih atas kehadirannya. Topik yang akan kita bahas pada siang hari ini adalah mengenai penggunaan Vaksin dalam menanggulangi Virus Covid-19.

Tim Afirmasi:

Penggunaan Vaksin merupakan salah satu cara dan anjuran Pemerintah untuk meminimalisir dan mengobati penderita Covid-19. Hal lain yang tak kalah penting juga adalah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT

Tim Oposisi:

Aturan Pemerintah tentang penggunaan vaksin memang menjadi hal yang sangat ditunggu masyarakat untuk mengatasi problem Covid-19. Hal ini tentu sangat wajar terjadi, mengingat tidak sedikit masyarakat yang setelah menggunakan vaksin malah jadi tidak enak badan.

Kesimpulan:

Vaksin Covid-19 memang kurang efektif untuk mengatasi masalah Covid-19, hal ini tentu sangat merugikan masyarakat dimana mereka tentu menggantungkan harapan yang sangat besar kepada Pemerintah untuk segera mengatasi kasus Covid-19 yang seakan tidak ada ujungnya.

Contoh Teks Debat Tentang Kesehatan

Moderator

Selamat siang, terima kasih untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya. Baiklah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang bahaya mengkonsumsi daging merah secara berlebihan.

Tim Afirmasi:

Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi daging merah tentu sangat berpengaruh baik bagi kesehatan. Hal ini didukung dengan berbagai hasil penelitian yang menyebutkan bahwa resiko terkena penyakit kanker, diabetes, dan juga jantung akan meningkat jika terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi daging merah.
ADVERTISEMENT

Tim Oposisi:

Mengurangi konsumsi daging merah tidak memberikan manfaat yang berarti bagi kesehatan. Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa penelitian tersebut tidak didukung oleh bukti kuat sehingga tidak bisa dijadikan argumen bahwa mengkonsumsi daging merah secara berlebihan akan mengganggu kesehatan.
Diharapkan dengan adanya contoh ini, Anda bisa dengan mudah memahami dan mempelajari bagaimana teks debat. Semoga bermanfaat dan selamat berlajar!
(Linda Fahira Putri dan FNS)