Konten dari Pengguna

Begini Proses Terjadinya Hujan dalam Materi Kelas 3 SD

20 Januari 2025 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hujan. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, hujan dapat dimaknai sebagai peristiwa alam berupa jatuhnya air dalam bentuk tetesan dari langit ke Bumi. Tanpa hujan, tanaman tidak bisa tumbuh subur dan mengalami kekeringan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, jika hujan tidak turun, hewan dan manusia juga akan kesulitan mendapatkan air untuk kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bagaimana proses terjadinya hujan?
Proses terjadinya hujan merupakan salah satu materi dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sudah diajarkan ke peserta didik sejak duduk di bangku kelas 3 SD.
Untuk mengetahui seperti apa proses terjadinya hujan secara lengkap dan mudah dipahami, khususnya untuk anak kelas 3 SD, simak terus uraian ini hingga tuntas.

Proses Terjadinya Hujan

Ilustrasi tetesan air hujan. Foto: Unsplash
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 3 karangan Chrisitana Umi, hujan terjadi melalui proses yang disebut siklus air. Siklus air adalah perjalanan air di Bumi yang berulang-ulang. Berikut ini langkah-langkah proses terjadinya hujan:
ADVERTISEMENT

1. Penguapan (Evaporasi)

Proses pertama dimulai ketika air dari permukaan Bumi, seperti sungai, laut, dan danau, menguap karena panas matahari. Uap air ini naik ke udara. Selain itu, tumbuhan juga melepaskan uap air melalui daun dalam proses yang disebut transpirasi.

2. Pembentukan Awan (Kondensasi)

Setelah uap air naik ke udara, uap tersebut berubah menjadi butiran kecil air atau es karena suhu di langit lebih dingin. Butiran-butiran air ini berkumpul dan membentuk awan. Semakin banyak uap air yang berkumpul, awan akan menjadi semakin besar dan gelap.

3. Turunnya Hujan (Presipitasi)

Ketika awan terlalu berat karena dipenuhi banyak butiran air, butiran tersebut jatuh ke Bumi sebagai hujan. Jika suhunya sangat dingin, air yang turun bisa berubah menjadi salju atau es.

4. Air Kembali ke Bumi (Infiltrasi dan Aliran Permukaan)

Setelah hujan turun, air meresap ke dalam tanah atau mengalir kembali ke sungai, danau, atau laut. Proses ini membuat siklus air dimulai lagi dari awal.
ADVERTISEMENT

Percobaan Sederhana untuk Memahami Proses Hujan

Ilustrasi tetesan air hujan. Foto: Unsplash
Hujan terjadi melalui penguapan, pembentukan awan, dan turunnya air ke Bumi dalam siklus yang terus berulang. Proses ini penting untuk menjaga keseimbangan air di Bumi dan mendukung kehidupan semua makhluk hidup.
Agar semakin paham dengan proses terjadinya hujan, berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman Early Education Zone, anak-anak kelas 3 SD bisa diajarkan untuk melakukan percobaan berikut.
ADVERTISEMENT
(NDA)