Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara agar Dapat Menyampaikan Informasi Lisan yang Disampaikan oleh Narasumber
31 Januari 2025 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapatkan beberapa cara agar dapat menyampaikan informasi lisan yang disampaikan oleh narasumber. Keterampilan ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap akurat dan jelas.
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk menyampaikan informasi lisan dengan baik diperlukan untuk berbagai kesempatan. Baik dalam dunia akademik, pekerjaan , maupun kehidupan sehari-hari termasuk saat melakukan wawancara . Untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan informasi lisan dari narasumber, simak informasinya dalam artikel ini.
Cara agar Dapat Menyampaikan Informasi Lisan yang Disampaikan oleh Narasumber
Wawancara merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi melalui kegiatan tanya jawab antara narasumber dengan pewawancara.
Merangkum dari berbagai sumber, beberapa cara agar dapat membantu menyampaikan informasi lisan dari narasumber dengan baik dan efektiff, antara lain:
1. Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber secara Aktif
Sebelum dapat menyampaikan informasi dengan baik, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami isi pembicaraan dari narasumber. Mendengarkan secara aktif berarti memberikan perhatian penuh terhadap apa yang dikatakan.
ADVERTISEMENT
Perhatian tidak hanya terpusat pada narasumber, tetapi juga pada diri sendiri sebagai pewawancara supaya dapat menangkap penjelasan dengan baik.
Kemampuan untuk mendengarkan secara aktif diperlukan untuk dapat mengorek lebih dalam isi dari permukaan yang disampaikan, kemampuan ini merupakan kunci dalam proses wawancara.
2. Mencatat Poin-poin Utama
Saat mendengarkan narasumber, buat catatan singkat tentang inti pembicaraan. Pencatatan ini akan membantu pewawancara mengingat informasi dengan lebih akurat serta menghindari kesalahan dalam penyampaian kembali.
3. Memahami Konteks dan Maksud Informasi
Pastikan memahami maksud utama dari pesan tersebut agar tidak terjadi kesalahan interpretasi saat menyampaikannya kembali. Jika ada istilah atau konsep yang kurang dipahami, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut ke narasumber.
ADVERTISEMENT
4. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Ketika menyampaikan kembali informasi, gunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan istilah teknis yang mungkin sulit dimengerti kecuali diperlukan.
Namun, apabila harus menggunakan istilah khusus, pastikan untuk menjelaskan maknanya agar tidak menimbulkan kebingungan.
5. Melatih Kemampuan Berbicara
Penyampaian informasi yang baik tidak hanya bergantung pada isi pesan, tetapi juga cara penyampaiannya. Berlatih berbicara di depan cermin, merekam diri sendiri, atau berlatih dengan teman dapat membantu meningkatkan kejelasan berbicara, artikulasi, serta rasa percaya diri dalam menyampaikan informasi.
(SA)