Konten dari Pengguna

Cara Membaca Jangka Sorong yang Tepat

5 Februari 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jangka sorong. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jangka sorong. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada banyak alat ukur fisika yang bisa digunakan untuk mengukur panjang, salah satunya jangka sorong. Alat ini berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, maupun kedalaman suatu benda.
ADVERTISEMENT
Jangka sorong terdiri dari dua pasang rahang. Pengukuran diameter luar dilakukan dengan menggunakan rahang jangka sorong yang kecil, sedangkan pengukuran diameter dalam menggunakan rahang jangka sorong yang besar.
Hasil pengukuran dapat diketahui dengan menggabungkan pembacaan skala tetap dan skala nonius. Simak uraian berikut mengenai cara membaca jangka sorong yang akurat.

Cara Membaca Jangka Sorong

Ilustrasi cara membaca jangka sorong. Foto: Pexels
Jangka sorong mampu mengukur panjang hingga ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Ada juga jangka sorong yang memiliki skala terkecil sampai 0,05 mm dan 0,01 mm.
Secara umum, jangka sorong memiliki dua jenis skala. Skala pertama tertera pada rahang utamanya yang disebut dengan skala tetap. Skala kedua tertera pada rahang yang bergerak atau dikenal dengan sebutan skala nonius atau skala vernier.
ADVERTISEMENT
Ditinjau dari cara membaca ukurannya, jangka sorong terdiri dari dua jenis, yaitu analog dan digital. Penggunaan jangka sorong analog memerlukan ketelitian pengamatan skala untuk menentukan panjang benda yang diukur.
Sebaliknya, pada jangka sorong digital ukuran benda yang diamati akan langsung terlihat di layar LCD. Dalam hal pengukuran, penggunaan jangka sorong analog dan jangka sorong digital tidak berbeda.
Mengutip buku berjudul IPA Terpadu SMP dan MTS Jilid 1A karya Mikrajuddi Abdullah dkk, berikut cara membaca jangka sorong yang tepat.
1. Tentukan pembacaan skala tetap yang sejajar dengan angka nol pada skala nonius. Jika tidak tepat sejajar, gunakan pembacaan skala terdekat yang lebih kecil.
Misalnya, pembacaan skala tetap yang sejajar dengan angka nol pada skala nonius berada di antara 2,4 dan 2,5. Besarnya pengukuran yang digunakan adalah 2,4 cm.
ADVERTISEMENT
2. Cari garis pada skala nonius yang tepat berimpit dengan salah satu garis pada skala tetap. Sebagai contoh, garis lima pada skala nonius tepta berimpit dengan salah satu garis pada skala tetap. Besarnya pengukuran yang diperoleh adalah lima kali skala nonius.
(5 x 0,1 mm = 0,5 mm).
3. Jumlahkan kedua hasil pengukuran. Berdasarkan contoh sebelumnya, maka panjang benda yang diukur adalah 2,4 cm + 0,5 mm = 2,45 cm.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Ilustrasi jangka sorong. Foto: Pexels
Dalam buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif karya Ivo Istiyono disebutkan bagian-bagian dari jangka sorong antara lain sebagai berikut.

1. Rahang Dalam

Rahang dalam sering disebut juga sebagai mulut jangka sorong. Bagian ini berfungsi mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari benda, misalnya, mengukur lebar dan tebal suatu benda.
ADVERTISEMENT
Bagian ini terdiri dari rahang tetap yang tidak dapat digeser dan rahang yang dapat digeser atau disebut rahang geser.

2. Rahang Luar

Rahang luar disebut juga dengan tanduk jangka sorong. Bagian ini terdiri dari rahang tetap dan rahang geser.
Fungsi rahang luar adalah untuk mengukur diameter dalam ataupun sisi bagian dalam benda sperti mengukur diameter hasil pengukuran, diameter tabung, cincin, dan lainnya.

3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)

Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda. Misalnya untuk mengukur kedalaman sebuah tabung.

4. Skala Utama

Bagian skala utama mempunyai dua satuan, yaitu sentimeter (cm) dan inci. Sesuai funsginya, bagian ini menyatakan ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan cm dan inci.

5. Skala Nonius

Bagian skala nonius dalam satuan mm ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk santuan milimeter (mm), sementara bagian skala nonius dalam bentuk satuan inci berguna sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inci.
ADVERTISEMENT

6. Pengunci

Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat pengukuran berlangsung supaya hasil pengukuran tidak berubah saat akan membaca hasil pengukuran.
(SA)