Cara Menentukan Arah Kiblat yang Benar untuk Sholat

Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menentukan arah kiblat untuk sholat. sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menentukan arah kiblat untuk sholat. sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menentukan arah kiblat yang benar merupakan hal yang perlu dipahami umat muslim. Pasalnya arah kiblat sendiri adalah arah yang wajib dituju umat muslim ketika mengerjakan sholat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya cara menentukan arah kiblat bukanlah sesuatu yang sulit mengingat saat ini sendiri sudah banyak teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui arah kiblat untuk sholat. Misalnya saja seperti GPS, Qibla Finder ataupun teknologi digital lainnya. Namun sebelum adanya teknologi-teknologi tersebut, banyak umat muslim yang menentukan arah kiblat berdasarkan letak bayang-bayang matahari lho!

Cara Menentukan Arah Kiblat yang Benar

Melansir laporan dari KumparanSAINS (diakses pada 25/6/21), cara menentukan arah kiblat umumnya dilakukan dengan menghitung posisi bayang-bayang cahaya matahari pada tiang tongkat saat matahari tersebut berada tepat di posisi istimewa di atas kota Makkah (di atas Ka’bah). Cara ini sendiri lebih banyak disebut sebagai Rashdul Qiblah.
Ilustrasi menentukan arah kiblat berdasarkan posisi bayang-bayang matahari. Sumber: Unsplash
Adapun cara Rasdhul Qiblah tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Menentukan Arah Kiblat untuk Sholat di Alam Bebas

Setiap umat muslim yang tinggal di Indonesia pada dasarnya akan sholat dengan menghadap kiblat yang ada di arah barat laut, atau sekitar 112 derajat ke arah barat laut. Namun jika ia tengah buta arah di alam bebas, maka cara menentukan arah kiblat dapat dilakukan dengan mengamati gerak semu matahari lho!
Seperti yang kita tahu, matahari sendiri pastilah terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat. Oleh sebab itu, umat muslim dapat mengamati fenomena terbit dan tenggelamnya matahari untuk menentukan arah kiblat di arah barat, lalu menyerong sedikit ke arah barat daya.
ADVERTISEMENT
Cara menentukan arah kiblat tentu akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan GPS ataupun aplikasi digital seperti Qiblah Finder dan sebagainya. Namun cara-cara penentuan kiblat tanda bantuan teknologi tadi juga dapat dijadikan referensi belajar umat muslim agar tidak kebingunan ketika tidak mendapati GPS di alam bebas. Semoga bermanfaat. (HAI)