Cara Menentukan Arah Kiblat Indonesia dengan Mudah

Ilustrasi Kakbah sebagai arah kiblat sholat. Foto: Unsplash

Saat hendak melaksanakan ibadah sholat, umat Muslim wajib mengetahui arah kiblat sholat yang mana itu mengarah ke Kakbah di Kota Makkah. Penentuan arah kiblat ini mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Dikutip dari Reaktualisasi Pengabdian kepada Masyarakat dalam Berbagai Perspektif oleh Misbakhul Anwar, dkk., (2021: 165), arah kiblat adalah arah yang ditunjukkan oleh busur lingkaran besar pada permukaan bumi yang menghubungkan antara tempat sholat dengan kiblat atau Kakbah.

Dalam bahasa Arab, kiblat berasal dari kata qiblah yang artinya "menghadap", sedangkan secara astronomi, disebut sebagai "azimuth kiblat", yaitu jarak sudut yang dihitung dari titik utara ke arah timur (searah perputaran jarum jam) sampai dengan titik kiblat (Kakbah).

Arah kiblat harus menuju ke arah yang terdekat, bukan arah yang terjauh atau dalam bahasa Arab diartikan dengan dabara yang berarti "membelakangi". Dengan demikian, dapat dipahami bahwa arah kiblat adalah arah terdekat menuju kiblat yang melewati lingkaran besar busur bumi.

Arah Kiblat Menghadap ke Mana?

Ilustrasi Kakbah sebagai arah kiblat. Foto: Unsplash

Pada zaman dahulu, cara menentukan arah kiblat di Indonesia identik dengan arah barat yang didasari bahwa Saudi Arabia tempat Kakbah terletak di barat Indonesia.

Arah yang ditunjukkan tersebut tanpa menggunakan perhitungan dan hanya mengira-ngira arah kiblat dengan matahari terbenam.

Lalu, arah kiblat yang benar menghadap ke mana? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebutkan bahwa letak geografis Indonesia berada di bagian timur Kakbah, maka kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke arah barat.

Di beberapa tempat di Indonesia, arah kiblat berbeda-beda. Mengapa arah kiblat berbeda? Dikutip dari Moderasi Dakwah Hasan Al-Banna dalam Pengembangan Masyarakat Islam di Indonesia oleh Hafniati (2020: 89), sejatinya arah kiblat tetaplah sama, yaitu menghadap ke arah Kakbah.

Namun, arah kiblat sholat tergantung lokasi seseorang berada. Untuk itu, perlu mengetahui arah kiblat yang benar saat berada di lokasi yang berbeda.

Meskipun sholat wajib dilakukan dengan menghadap ke arah kiblat, tapi berdasarkan isi hadis Nabi Muhammad, sholat dapat pula dikerjakan tanpa menghadap kiblat jika memang dirasa sulit untuk menemukan arah tersebut.

Berdasarkan buku Fiqh Islam oleh Sulaiman Rasjid (2019: 74), adapun bunyi dalil keringanan bagi umat Muslim untuk melakukan sholat ke arah selain kiblat apabila arah kiblat sulit ditemukan adalah sebagai berikut.

"Dari Amir bin Rabi’ah, ‘Kami bersama-sama Rasulullah SAW pada saat malam gelap gulita, kami tidak mengetahui di mana kiblat. Kami sholat menurut pendapat masing-masing.

Setelah waktu Subuh kami beritahukan hal itu kepada Nabi, maka ketika itu turunlah ayat: 'Kemana saja kamu menghadap, maka di situlah arah yang disukai Allah'." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Berdasarkan riwayat hadis tersebut, maka umat Muslim diperbolehkan untuk sholat ke arah selain kiblat apabila benar-benar tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat dengan tepat.

Selain itu, sholat tanpa menghadap kiblat juga bisa dilakukan pada kondisi ketakutan (dalam peperangan), saat berada dalam perjalanan di kendaraan, ataupun di tempat yang tidak bisa dikenali ke mana arah kiblatnya.

Berapa Derajat Arah Kiblat yang Benar?

Ilustrasi sholat. Foto: Unsplash

Arah kiblat berapa derajat? Secara umum, posisi arah kiblat Indonesia untuk menghadap Kakbah ialah sekitar 295,15 derajat.

Mengutip buku Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap oleh Muhajir dan Abdul Gani Asykur (1989), umat Muslim di wilayah Indonesia dapat melakukan sholat dengan menghadap ke arah barat dengan menyerong sekitar 24 derajat ke arah utara.

Meski begitu, posisi arah kiblat dapat sedikit berbeda di beberapa daerah. Misalnya, Pulau Sumatra mulai dari Sabang, Aceh, hingga Bandar Lampung, arah kiblat berkisar pada 291 hingga 295 derajat. Adapun di sejumlah ibukota provinsi di Pulau Jawa, arah kiblat sholat di angka 294 dan 295 derajat.

Jika mengalami keraguan dalam menentukan arah kiblat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, menggunakan alat kompas hingga memanfaatkan aplikasi khusus untuk menentukan arah kiblat yang bisa diunduh di ponsel.

Bagaimana Cara Membaca Kompas Kiblat?

Ilustrasi kompas. Foto: Unsplash

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, menggunakan kompas manual untuk menentukan arah kiblat sebenarnya menjadi salah satu cara yang sudah ketinggalan zaman.

Meski demikian, tidak ada salahnya mengetahui cara membaca kompas kiblat, terlebih saat situasi memungkinkan hanya dapat menggunakan kompas manual.

Kompas merupakan alat yang kerap digunakan untuk membantu menunjukkan arah mata angin pada lokasi-lokasi yang belum dikenal. Prinsip kerja kompas adalah bergerak berdasarkan medan magnet.

Karena dapat menentukan arah, kompas dapat menjadi salah satu cara mencari arah kiblat di tempat baru yang tidak diketahui arahnya. Untuk menentukan arah kiblat ini, perlu diketahui nilai azimuth pada kompas, yaitu:

Adapun cara menentukan arah kiblat sholat menggunakan kompas seperti dikutip dari laman resmi SMA Negeri 2 Banjar adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Tips Menentukan Kiblat Arah Mana Bagi Traveler Muslim

Cara Menentukan Arah Kiblat Indonesia dengan Aplikasi Android

Ilustrasi sholat setelah menentukan arah kiblat yang tepat. Foto: Unsplash

Nabi Muhammad SAW memang membolehkan umatnya untuk sholat ke arah selain kiblat pada saat-saat tertentu. Namun, ada baiknya jika umat Muslim tetap berupaya mencari arah kiblat yang tepat saat hendak melaksanakan sholat agar ibadahnya semakin afdal.

Pasalnya, di zaman modern seperti sekarang, cara menentukan arah kiblat Indonesia tentu bisa dilakukan dengan mudah. Misalnya, dengan memanfaatkan petunjuk arah dari aplikasi khusus untuk mengecek arah kiblat lewat ponsel.

Bagi pengguna ponsel Android, umat Muslim bisa mengunduh aplikasi arah kiblat, seperti Find Qibla Pro, Qibladirection, ataupun Muslim Pro lewat Google Play Store untuk dimanfaatkan sebagai pelacak arah kiblat yang tepat untuk sholat.

Cara menentukan arah kiblat sholat online dengan aplikasi tersebut juga terbilang sangat mudah. Berikut beberapa caranya yang bisa dilakukan:

1. Temukan Arah Kiblat dengan Kompas

Cara pertama, arah kiblat bisa ditentukan dengan menggunakan kompas. Anda bisa menggunakan kompas manual atau aplikasi kompas di ponsel untuk menemukan arah kiblat.

Keduanya pada dasarnya memiliki cara penggunaan yang mirip. Perlu diingat, posisi kiblat untuk menghadap Kakbah dari Indonesia adalah sekitar 295,15 derajat.

Adapun cara menentukan arah kiblat dengan kompas, yaitu:

2. Temukan Arah Kiblat dengan Google Maps

Selain dengan aplikasi, Google Maps juga bisa digunakan untuk menemukan arah kiblat. Aplikasi ini tersedia di ponsel, komputer, dan sebagainya.

Berikut langkah-langkahnya yang bisa dilakukan untuk menentukan arah kiblat dengan Google Maps:

3. Temukan Arah Kiblat dengan Aplikasi

Cara terakhir untuk menentukan arah kiblat adalah dengan menggunakan aplikasi khusus. Ada beberapa aplikasi penentu arah kiblat, yaitu Qibla Connect Find Direction, Qibla Finder, dan Muslim Pro.

Beberapa aplikasi penunjuk kiblat di atas umumnya memiliki tampilan navigasi yang mirip satu sama lain untuk menentukan arah kiblat. Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store.

Setelah aplikasi terunduh, Anda cukup membuka aplikasi tersebut lalu carilah menu navigasi atau informasi kiblat. Setelah diklik, tunggu beberapa saat hingga informasi arah kiblat muncul dengan sendirinya.

Dengan menggunakan cara-cara di atas, semoga umat Muslim dapat selalu menemukan arah kiblat yang tepat untuk sholat di manapun berada.

(HAI & SFR)