Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi HTTP 500 Error pada Website
17 Februari 2025 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apabila website mengalami HTTP 500 error, website tersebut tidak akan bisa diakses oleh pengguna dan visitor. Hal ini tentu menjadi masalah yang cukup pelik. Lantas, bagaimana cara mengatasi HTTP 500 error pada website?
ADVERTISEMENT
HTTP error 500 muncul ketika web browser sudah bisa meminta data kepada server hosting, tetapi server hosting tidak merespon permintaan dari web browser. Sebab lainnya adalah adanya file yang corupt atau pengaturan yang salah di file .htaccess.
Beberapa Cara Mengatasi HTTP 500 Error
Adakalanya website yang dimiliki mengalami error. Dalam buku Menyulap Windows XP Jadi Server Web, Ganesha, (2013: 32), pesan-pesan error buatan atau dikenal custom error message dalam IIS akan menampilkan kode-kode HTTP standar. Salah satu pesan yang bisa muncul adalah HTTP 500 error.
Saat hal tersebut terjadi, tentunya pemilik website perlu tahu cara memperbaikinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi HTTP 500 error pada website.
1. Refresh Halaman Website
Cara pertama dan paling mudah untuk dilakukan adalah me-refresh halaman website. Caranya adalah menekan F5 pada keybord atau mengklik reload pada browser. Jika berlum bisa silakan tunggu sampai 2 menit dan lakukan refresh halaman lagi.
ADVERTISEMENT
2. Hapus Cache Browser
Jika cara pertama tidak juga berhasil, cara kedua adalah dengan menghapus cache di browser. Caranya adalah menekan tombol CTRL + SHIFT + DELETE.
3. Cek .htaccess
Sebagian besar kasus HTTP 500 error disebabkan oleh isi dari file .htaccess yang terletak di dalam dalam folder hosting yang ingin ditampilkan ke website. Biasanya eror seperti ini terjadi pada direktori utama domain yang dimiliki.
4. Cek Error Log
Aktifkan Error Log untuk situs yang bermasalah dan cobalah untuk terus melakukan reload masalah tersebut beberapa kali sehingga log berhasil. Jika log aktifitas menunjukkan pesan “Permission denied”, maka error disini disebabkan karena file/folder permissions.
5. Naikkan Limit Memori PHP pada Wordpress
Limit memori pada PHP bisa mengakibatkan 500 internal server error. Untuk itu, menaikkan limit memori PHP bisa menjadi solusi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara mengatasi HTTP 500 error yang bisa dilakukan oleh pemilik website . Jika masalah tak kunjung usai, langsung saja minta bantuan kepada layanan penyedia hosting untuk menyelesaikan masalah tersebut. (SASH)