Cara Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang Sesuai SOP

Cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Sumber: pexels.com

Sejak pandemi Covid-19 menjangkit masyarakat seluruh dunia, penggunaan Alat Pelindung Diri atau APD menjadi semakin masif. Bahkan kini penggunaan APD tidak hanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang kesehatan, tetapi juga industri lainnya. Jadi, sangat penting untuk mengetahui cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai SOP.

Hal ini tentu tidak terlepas dari fungsi dan kegunaan APD itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang harus mematuhi aturan yang ketat dalam penggunaan APD agar proteksi diri dapat lebih maksimal sekaligus meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Produksi Alat Pelindung Diri K3, YPR Group (2020:581), Alat Pelindung Diri atau Personal Protective Equipment adalah penggunaan alat pelindung diri oleh pekerja untuk mengurangi paparan atau kontak langsung dengan sumber bahaya dalam proses.

Artinya, menggunakan APD saat bekerja dapat membantu mengurangi risiko apabila terjadi kecelakaan kerja. Hal ini jugalah yang membuat APD terdiri dari berbagai jenis dengan fungsinya masing-masing, tergantung dari pekerjaan yang dilakukan.

Selain itu, dalam penggunaan APD juga tidak bisa dilakukan sembarang karena ada sejumlah SOP yang harus dipatuhi. Berikut ini adalah tata cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang benar sesuai dengan SOP kesehatan.

1. Cara Menggunakan APD

2. Cara Melepas APD

Selain mengetahui cara menggunakan APD, penting juga bagi seseorang untuk mengetahui cara melepaskan APD tersebut. Dengan begitu, seseorang dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Berikut adalah tata caranya.

Baca Juga: PSBB Adalah Upaya Pencegahan COVID-19 di Indonesia

Demikian penjelasan tentang cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang penting untuk diketahui oleh orang-orang yang bekerja di bidang kesehatan maupun bidang lain demi meminimalisir risiko bahaya. (Anne)