Cara Menjawab Adzan yang Dianjurkan bagi Setiap Muslim

Ilustrasi cara menjawab adzan. Foto: Pexels

Adzan merupakan seruan atau panggilan suci sebagai penanda bahwa waktu salat fardu telah tiba. Setiap kali azan dikumandakan, umat Islam dianjurkan untuk menjawabnya dengan cara mengulangi setiap lafaz yang diucapkan oleh muazin.

Menjawab azan bukan hanya sekadar mengikuti sunah, tetapi juga memiliki banyak keutamaan seperti memperoleh pahala dan semakin mendekatkan diri pada Allah Swt.

Bacaan Adzan

Ilustrasi cara menjawab adzan. Foto: Pexels

Bacaan azan terdiri atas tujuh lafaz. Secara lengkap ketujuh lafal tersebut beserta artinya adalah sebagai berikut.

1. Allaahu akbar, allahu akbar (2x)

اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

2. Asyhadu allaa ilaaha illallaah (2x)

أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.

3. Asyhadu anna muhammadar rasuulullaah (2x)

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Artinya: "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah"

4. Hayya 'alash shalaah (2x)

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Mari kita menunaikan shalat."

5. Hayya 'alal falaah (2x)

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Artinya: "Mari kita meraih kemenangan."

6. Allaahu akbar, allaahu akbar (1x)

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

7. Laa ilaaha illallaah (1x)

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

Bacaan di atas dikumandangkan untuk salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Sedangkan untuk salat Subuh, ada sedikit perbedaan, yaitu ada tambahkan kalimat taswib yang diucapkan setelah lafal "hayya 'alal falaah".

Lafal kalimat taswib yang dimaksud, yaitu:

Ash-shalaatu khairum minan nauum (2x)

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Artinya: "Salat itu lebih baik daripada tidur".

Baca Juga: Kapan Terjadinya Fathu Makkah? Ini Sejarah dan Hikmah di Baliknya

Cara Menjawab Adzan

Ilustrasi cara menjawab adzan. Foto: Pexels

Cara menjawab adzan ialah dengan menirukan lafaz yang diucapkan oleh muazin. Kecuali pada saat muazin mengucapna "Hayya 'alash sholaah" dan "Hayya 'alal falaah", cara menjawabnya dengan mengucapkan:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ

Bacaan Arab latin: Laa haula walaa quwwata illaa bilaah

Artinya: "Tiada daya dan tiada kekuatan, kecuali dengan pertololongan Allah"

Sementara, untuk kalimat taswib pada azan salat Subuh, cara menjawabnya adalah dengan lafal berikut.

صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ وَأَنَا عَلَى ذلِكَ مِنَ الشَّاهِدِينَ.

Bacaan Arab latin: Shadaqta wabararta wa anaa'alaa dzaalika minasy syaahidiin

Artinya:"Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan aku pun atas perkara yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."

Doa Setelah Adzan

Ilustrasi cara menjawab adzan. Foto: Pexels

Setelah azan selesai, seorang muslim juga disunahkan membaca doa setelah azan. Berikut bacaan doa setelah azan:

للَّهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ، اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bacaan Arab latin: Allahumma rabba haadzihid da'watit taamaah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati sayyidanaa muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wasy syarafa wad darajatal 'aaliyatar rafii'ah, wab'ats-hul maqaamaal mahmuudanil ladzii wa'ad-tah, innaka laa tukhliful mii'aad.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, Yang Sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah junjungan kami, Nabi Muhammad, wasilah dan keutamaan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah beliau ke tempat yang terpuji, seperti telah Engkau janjikan. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat Yang Tidak Mengingkari Janji."

(SA)